Waspada! Penggunaan Smartphone Berlebihan Bisa Sebabkan Perilaku Impulsif

Jum'at, 20 November 2020 | 09:20 WIB
Waspada! Penggunaan Smartphone Berlebihan Bisa Sebabkan Perilaku Impulsif
Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel. [Anastasia Gepp/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan smartphone bisa berdampak positif dan negatif. Namun jika digunakan secara berlebihan, tentu memiliki lebih banyak dampak negatifnya.

Sebuah penelitian baru dari Freie Universitat di Berlin, Jerman, menunjukkan bahwa penggunaan ponsel pintar secara berlebihan berkaitan dengan perilaku impulsif.

Perilaku impulsif merupakan sikap saat seseorang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya, biasanya mereka melakukannya berdasarkan insting.

"Temuan kami memberikan bukti bahwa penggunaan ponsel pintar dan pengambilan keputusan impulsif berjalan seiring," jelas peneliti.

Baca Juga: Studi JAMA: Antidepresan OCD Bisa Ringankan Gejala Pernapasan Covid-19

Salah satu penulis studi, Schulz van Endert menjelaskan ada dua faktor yang mendasari pilihan impulsif, yaitu pengendalian diri seseorang dan kemampuan membayangkan hasil potensial dan akibat dari perilaku mereka.

Ilustrasi sedang menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau gawai. (Foto: Dok. OPPO Indonesia)
Ilustrasi sedang menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau gawai. (Foto: Dok. OPPO Indonesia)

"Kami menemukan peserta (studi) yang memiliki pengendalian diri lebih rendah cenderung lebih sering menggunakan smartphone mereka," sambung van Endert, mahasiswa doktoral di Freie Universität, dilansir dari CNN.

Meski begitu, penggunaan ini tidak mengurangi kemampuan mereka dalam membayangkan konsekuensi yang berpotensi merugikan dari perilakunya, tambah van Endert.

Studi ini juga menemukan bahwa preferensi untuk mendapatkan 'hadiah' kecil dan langsung dikaitkan dengan penggunaan dua jenis aplikasi berat, media sosial dan game.

"Kedua jenis aplikasi tersebut menawarkan kepuasan cepat dalam bentuk like atau konten hiburan (media sosial), serta reward atau bonus (game)," imbuhnya.

Baca Juga: Orang Narsistik, Impulsif, hingga Depresi Cenderung Percaya Konspirasi

Menurutnya, ini adalah reaksi intuitif pengguna smartphone yang tertarik pada 'hadiah' langsung, dan mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu di kedua jenis aplikasi tersebut.

Dia menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyelidiki daya tarik aplikasi yang berbeda, dan mencari tahu mengapa media sosial dan game dikaitkan dengan preferensi yang lebih kuat terhadap hadiah langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI