Dampak Menguntungkan Olahraga, Dapat Mengubah Struktur Otak Jadi Lebih Baik

Jum'at, 20 November 2020 | 08:25 WIB
Dampak Menguntungkan Olahraga, Dapat Mengubah Struktur Otak Jadi Lebih Baik
Olahraga pernapasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olahraga teratur mengubah struktur jaringan tubuh dengan mengurangi ukuran simpanan lemak dan meningkatkan massa otot.

Perubahan ini memang dapat terlihat hasilnya. Namun, ada satu hal lagi yang berubah akibat efek olahraga dan ini tidak terlihat, yaitu struktur otak.

Dilansir The Conversation, berikut cara olahraga mengubah struktur otak manusia:

Memori

Baca Juga: Ilmuwan Intip Organ Dalam dan Otak Mumi Berusia 400 Tahun

Banyak penelitian menunjukkan olahraga dapat membantu melindungi ingatan seiring bertambahnya usia.

Ini karena olahraga terbukti mencegah hilangnya total volume otak (yang dapat menurunkan fungsi kognitif), serta mencegah penyusutan di wilayah otak tertentu yang terkait dengan memori.

Misalnya, satu studi pemindaian MRI mengungkapkan olahraga selama enam bulan dapat meningkatkan volume otak pada orang tua.

Situasi pandemi tidak menyurutkan kebutuhan berolahraga.
Situasi pandemi tidak menyurutkan kebutuhan berolahraga. (Shutterstock)

Studi lain menunjukkan penyusutan hipokampus (wilayah otak yang penting untuk belajar dan memori) pada orang tua dapat dibalik dengan berjalan kaki secara teratur.

Perubahan ini disertai dengan peningkatan fungsi memori dan peningkatan faktor neurotropik turunan otak (BDNF) protein dalam aliran darah.

Baca Juga: Kemenperin Putar Otak Terkait Ditolaknya Pajak Nol Persen Kendaraan Baru

Pembuluh darah

Otak sangat bergantung pada aliran darah, menerima sekitar 15% dari seluruh suplai tubuh. Ini karena jaringan saraf membutuhkan suplai oksigen yang konstan agar berfungsi dan bertahan hidup.

Jadi, menjaga kesehatan otak bergantung pada pemeliharaan jaringan pembuluh darah yang sehat.

Olahraga teratur meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah baru di daerah otak tempat terjadinya neurogenesis, memberikan peningkatan suplai darah yang mendukung perkembangan neuron baru ini.

Selain itu, olahraga juga meningkatkan kesehatan serta fungsi pembuluh darah yang ada, memastikan bahwa jaringan otak secara konsisten menerima suplai darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan mempertahankan fungsinya.

Ilustrasi olahraga angkat beban. (Pexels)
Ilustrasi olahraga angkat beban. (Pexels)

Peradangan

Baru-baru ini, ada banyak penelitian yang berpusat pada mikroglia, sel imun yang menetap di otak. Fungsi utamanya adalah memeriksa otak untuk mencari potensi ancaman dari mikroba atau sel rusak secara terus-menerus, dan untuk membersihkan kerusakan tersebut.

Seiring bertambahnya usia, mikroglia menjadi kurang efisien dalam membersihkan kerusakan, dan kurang mampu mencegah penyakit dan peradangan.

Namun, olahraga dapat memprogram ulang mikroglia di otak yang menua. Olahraga terbukti membuat mikroglia lebih hemat energi dan mampu menangkal perubahan peradangan saraf yang mengganggu fungsi otak.

Latihan fisik juga dapat memodulasi peradangan saraf dalam kondisi degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan sklerosis ganda.

Dari penjelasan ini, masihkah Anda ragu untuk berolahraga secara rutin?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI