Suara.com - Jika berpikir diabetes hanya bisa menyerang orang dewasa di atas 40 tahun, maka Anda keliru. Diabetes ternyata juga bisa menyerang kaum muda yang berusia kurang dari 40 tahun.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Annisa Maloveny, Sp.PD mengatakan masyarakat hanya mengenal diabetes setelah didiagnosis dokter.
Padahal diabetes adalah penyakit regeneratif, hasil akumulasi dari gaya hidup saat muda. Sehingga bisa dipastikan, diabetes bukan penyakit yang muncul secara tiba-tiba.
"Mungkin didiagnosis diabetes umur 40 tahun, tapi sebenarnya usia 30 tahun dia sudah mengalami kerusakan sel dalam tubuh, yang kita sebut resistensi insulin," ujar dr. Annisa dalam diskusi Live IG Eka Hospital, Rabu (18/11/2020) kemarin.
Baca Juga: Curiga Anak atau Remaja Kena Diabetes? Coba Kenali Gejalanya
Resistensi insulin adalah kondisi saat tubuh tidak bisa mengolah gula darah yang masuk, lalu terjadilah penumpukan gula dalam darah yang tidak terkontrol atau tidak terkendali.
Kenyataan ini juga dibenarkan penelitian yang menemukan, saat seseorang terdiagnosis diabetes, maka 5 hingga 10 tahun sebelumnya resistensi insulin sudah terjadi di tubuh.
Tidak hanya itu, jauh sebelum seseorang mengalami diabetes, menurut dr. Annisa setiap orang sudah memiliki history of diabetes baik itu dari orangtua atau dari bawaan alamiah tubuh.
Tapi kerusakan sel akan semakin dipengaruhi oleh pola hidup atau lifestyle sehari-hari yang dilakoni. Biasanya diabetes terjadi pada orang yang kurang aktivitas fisik atau sedentary lifestyle.
"Diabetes tipe 2 sudah sedari lahir dengan bawanan gentik orangtua, tapi dengan intervensi lifestyle, kalau makan sehat dan rajin olahraga, tidak akan kena penyakit," tutup dr. Annisa.
Baca Juga: Berlari atau Berjalan, Olahraga Mana yang Terbaik bagi Pasien Diabetes?