Suara.com - Banyak orang merasa khawatir untuk memeriksakan gigi selama pandemi Covid-19. Seperti yang kita ketahui, jika virus Corona dapat menular melalui percikan cairan (droplet) yang keluar saat penderita berbicara, batuk, atau bersin.
Begitupun saat kita berada di klinik atau kamar periksa gigi, di mana alat-alat yang digunakan oleh dokter gigi pun dapat menyemburkan droplet ke udara. Percikan cairan ini dapat terhirup oleh pasien atau menempel pada permukaan barang.
Tak heran jika kita semua bertanya-tanya, apakah aman ke dokter gigi di tengah virus Covid-19 yang masih mewabah?
Menjawab hal tersebut, drg Rahma Landy, SKG mengatakan ada beberapa hal yang dapat lakukan saat ingin memeriksa gigi di tengah pandemi seperti ini.
"Kita mesti tahu dulu nih, kapan kita harus ke dokter gigi. Kita harus ke dokter gigi kalau terpaksa banget, dalam keadaan emergency. Misalkan gusi berdarah, ada rasa nyeri yang tidka tertahankan, jadi kalo sudah minum obat anti nyeri, nyerinya masih ada, atau kejadian gigi terbentur lalu patah. Itu boleh ke dokter gigi yang harus kita tangani secepat mungkin," ungkapnya dalam diskusi secara Live bersama Femina pada Rabu (18/11/2020).
Tapi, lanjut drg Rahma, kalau hanya sekedar cek gigi rutin, periksa masalah ringan seperti gigi kemasukan sesuatu, dan lainnya, dia menyarankan agar sebaiknya kunjungan ke dokter gigi ditunda dahulu, karena bukan termasuk kategori darurat.
Lantas bagaimana kita bisa memastikan klinik, rumah sakit atau tempat praktik pribadi yang akan kita kunjungi aman? Nah berikut beberapa hal yang bisa dilakukan, baik oleh pasien maupun dokter.
1. Membuat janji terlebih dahulu
Menurut drg. Rahma, memeriksakan diri ke dokter gigi di tengah pandemi memang terasa lebih mudah, karena saat membuat janji, pasien akan terlebih dahulu ditanyakan mengenai keluhan yang sedang dialami.
Baca Juga: Pandemi Belum Reda, Dokter Gigi Belum Berani Buka Praktik
"Kita bisa chat dengan klinik atau RS itu sendiri sebelun kita mau datang. Ngobrol-ngobrol aja kita sih sebutnya dengan teledentistry. Keluhannya apa, jadi kurang lebih kita sudah ada konsultasi sejenak," jelasnya.