Suara.com - Diabetes merupakan penyakit umum yang diderita jutaan orang. Salah satu faktor pendorong yang menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol adalah pola tidur yang terganggu.
Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Circulation mengungkapkan orang dewasa dengan pola tidur paling sehat memiliki penurunan risiko hingga 42%.
Dilansir The Health Site, penelitian yang dilakukan Tulane University di AS ini mempelajari data dari 408.802 peserta Biobank Inggris, berusia 37 hingga 73 tahun dari tahun 2006 hingga 2010.
Peneliti kemudian mengumpulkan data tentang insiden gagal jantung hingga 1 April 2019. Dari data ini, mereka meneliti hubungan pola tidur yang sehat dan gagal jantung.
Baca Juga: Agar Jantung Sehat, Asupan Lemak dan Protein Wajib Dihitung dengan Ketat
Skor tidur sehat dinilai berdasarkan pada lima gangguan tidur, termasuk insomnia, mendengkur, bangun lebih awal atau tidur larut malam, dan perasaan kantuk di siang hari.
Temuan menunjukkan orang yang bangun pagi memiliki risiko gagal jantung 8% lebih rendah, sedangkan yang tidur 7 hingga 8 jam setiap hari memiliki risiko 12% lebih rendah.
Selain itu, mereka menemukan orang yang tidak mengalami insomnia memiliki risiko 17% lebih rendah, dan 34% lebih rendah pada mereka yang mengantuk di siang hari.
Kebiasaan tidur yang buruk juga berdampak pada kesehatan lainnya, termasuk:
- sistem imun yang terganggu
- masalah pencernaan
- kemampuan kognitif
- masalah pernapasan
Oleh karenanya, mulai sekarang, usahakan perbaiki pola tidur Anda demi mengurangi risiko gagal jantung.
Baca Juga: Memahami PM 2.5 dalam Polusi Udara, Penyebab Kanker Hingga Serangan Jantung