Suara.com - Anak keempat Oki Setiana Dewi yang baru saja dilahirkan, Sulaiman Ali Abdullah, mengalami Transient Tachypneu of the Newborn (TTN) atau masalah adaptasi pernapasan.
Akibatnya, bayi laki-laki tersebut harus dirawat secara intensif dengan alat bantu pernapasan di ruang Neonatal Intensive Care Unit atau NICU.
Berdasarkan laman Hopkins All Children, TNN terjadi saat cairan ekstra yang seharusnya dibatukkan atau diserap memalui aliran darah dan sistem limfatik tetap berada di paru-paru atau dikeluarkan secara lambat.
Hal ini membuat bayi lebih sulit mengirup oksigen dengan benar. Akibatnya, bayi harus bernapas lebih cepat dan lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup ke paru-parunya.
Baca Juga: Mengalami Gangguan Pernapasan, Begini Kondisi Bayi Oki Setiana Dewi
Hanya sebagian kecil dari semua bayi yang baru lahir berisiko mengalami TTN, menurut Children's Hospital of Philadelphia.
Kondisi ini mungkin lebih mungkin berkembang pada bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar karena cairan di paru-paru tidak keluar seperti saat melahirkan normal.
Selain itu, TTN lebih sering terjadi pada:
- bayi prematur karena paru-paru mereka belum berkembang sepenuhnya.
- bayi baru lahir melalui pervaginam cepat. Mereka tidak mengalami perubahan hormonal saat melahirkan, jadi paru-paru tidak punya waktu untuk menyerap banyak cairan.
- bayi yang ibunya menderita asma atau diabetes.
TTN pada bayi baru lahir sering didiagnosis dalam beberapa jam pertama setelah bayi dilahirkan.
Transient artinya tidak berlangsung lama (biasanya kurang dari 24 jam) dan tachypnea mengacu pada pernapasan bayi yang sangat cepat (lebih dari 60 napas per menit).
Baca Juga: Studi JAMA: Antidepresan OCD Bisa Ringankan Gejala Pernapasan Covid-19