Hits: Pemilik Anjing Berisiko Tertular Corona Hingga Efek Samping Vaksin

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 18 November 2020 | 19:05 WIB
Hits: Pemilik Anjing Berisiko Tertular Corona Hingga Efek Samping Vaksin
Ilustrasi anjing labrador. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Obat Kumur Dianggap Bisa Bunuh Virus Corona, Gimana Caranya?

Obat kumur (Pixabay/olichel)
Obat kumur (Pixabay/olichel)

Para ilmuwan sempat mengatakan bahwa obat kumur bisa membantu melindungi tubuh dari virus mematikan. Bahkan obat kumur bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam 30 detik.

Tapi, bagaimana obat kumur bisa membunuh virus? Ternyata obat kumur mengandung bahan cetylpyridinium chloride yang bisa mengurangi tetesan virus corona Covid-19 di mulut.

Baca selengkapnya

4. Update Covid-19: Prancis, Negara Eropa Pertama yang Mencapai 2 Juta Kasus

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Eropa masih tercatat menjadi benua penyumbang infeksi harian Covid-19 terbanyak. Dari 535.500 kasus baru di dunia, 214.204 kasus di antaranya berasal dari Eropa. Sehingga, update Covid-19 global hari ini, menunjukkan bahwa Eropa menyumbang total kasus sebanyak 14,42 juta dari 55,92 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, berdasarkan yang tercatat pada situs worldometer.info per Rabu (18/11) pukul 00.22 GMT atau 07.22 WIB.

Kasus Covid-19 di Eropa paling banyak terjadi di Prancis. Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Prancis telah melebihi 2 juta. Meski begitu, pejabat kesehatan setempat mengklaim upaya untuk mengendalikan pandemi mulai membuahkan hasil.

Baca selengkapnya

5. Cepat Munculkan Antibodi, Vaksin Sinovac Cocok untuk Penggunaan Darurat

Baca Juga: Dikabarkan Kena Covid-19, Manajer Abdel Ungkap Kondisi Terkini Mamah Dedeh

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Penelitian terbaru dari China menemukan vaksin Covid-19 buatan Sinovac memiliki respons pembentukan antibodi yang cepat. Menurut peneliti, ini cocok untuk karakteristik vaksin untuk penggunaan darurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI