Anak Oki Setiana Dewi Alami TTN, Bagaimana Pengobatan yang Tepat?

Rabu, 18 November 2020 | 17:05 WIB
Anak Oki Setiana Dewi Alami TTN, Bagaimana Pengobatan yang Tepat?
Oki Setiana Dewi bersama suami dan ketiga anaknya. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak keempat Oki Setiana Dewi, Sulaiman Ali Abdullah yang baru lahir 2 hari lalu, masih dirawat di ruang neonatal intensive care unit (NICU) karena mengalami TTN atau Transient Tachypnea of the Newborn.

Kondisi itu membuat Oki Setiana Dewi tidak bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) karena anaknya langsung dipisahkan dengannya ke ruang NICU karena adanya gangguan pernapasan.

TTN merupakan gangguan pernapasan pada bayi baru lahir yang menyebabkan frekuensi bernapas sangat cepat. Kondisi ini disebabkan oleh tersisanya cairan ketuban di paru-paru bayi yang menyebabkan gangguan pernapasan.

Sebenarnya hanya sebagian kecil dari semua bayi baru lahir yang mengalami TTN. Meskipun bayi prematur cenderung mengalami TTN, kebanyakan bayi yang lahir cukup bulan yang mengalami kondisi ini.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Selain itu, bayi yang lahir melalui operasi caesar lebih mungkin untuk mengalami TTN karena cairan di paru-paru tidak keluar seperti ketika bayi lahir melalui vagina.

Oki Setiana Dewi melakukan persalinan anak keempat. [Instagram]
Oki Setiana Dewi melakukan persalinan anak keempat. [Instagram]

Pengobatan takipnea transien pada bayi baru lahir

Perawatan khusus untuk takipnea transien pada bayi baru lahir ditentukan oleh dokter spesialis, karena disesuaikan dengan usia bayi, riwayat kesehatan bayi, tingkat keparahannya dan lamanya kondisi itu akan berlangsung.

Tapi dilansir dari Columbia Neurology, dokter mungkin akan menyarankan perawatan sebagai berikut.

1. Oksigen tambahan

Baca Juga: Inggris Buat Masker Antivirus, Terbukti Ampuh Bunuh Virus Corona 90 Persen

Oksigen diberikan kepada bayi dengan menempatkan masker di wajahnya atau dengan meletakkan bayi di bawah sungkup oksigen.

2. Tes darah

Tes ini berfungsi mengukur oksigen dalam darah bayi ketika mengalami TTN.

3. Tekanan jalan napas positif terus-menerus

Perawatan ini menggunakan mesin pernapasan mekanis yang mendorong aliran udara atau oksigen secara terus-menerus ke saluran udara bayi untuk membantu menjaga saluran udara kecil di paru-paru tetap terbuka.

Pemberian susu melalui tabung juga mungkin diperlukan jika kecepatan pernapasan bayi terlalu tinggi. Karena, susu akan membantu bayi menghirup makanan dari mulut ke paru-paru.

Setelah TTN hilang, bayi Anda akan cepat sembuh dan tidak akan mengalami peningkatan risiko masalah pernapasan atau masalah jangka panjang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI