Suara.com - Selama ini perempuan hamil memiliki batasan akan konsumsi tertentu. Salah satunya ialah mengonsumsi kafein secara berlebihan.
Dilansir dari Express UK, para peneliti mengatakan perempuan harus diberi tahu tentang risikonya - terutama jika mereka minum di atas 300 miligram sehari, atau tiga cangkir kopi instan.
Panduan di situs NHS menyarankan perempuan hamil harus membatasi kafeinnya hingga 200 miligram sehari.
Penulis studi Prof Alexander Heazell, dari University of Manchester, mengatakan: "Ini risiko yang relatif kecil, jadi orang tidak perlu khawatir tentang sesekali secangkir kopi, tetapi ini adalah risiko yang menurut penelitian ini tidak disadari banyak orang."
Baca Juga: Miris! Pesta Berujung Petaka, Ibu Hamil Jatuh Ketindihan Tamu
Studi tersebut meneliti data dari lebih dari 1.000 perempuan. Lima belas persen dari mereka yang lahir mati mengonsumsi lebih dari 300mg kafein sehari dibandingkan dengan delapan persen yang tidak lahir mati.
Disimpulkan bahwa setiap peningkatan 100mg per hari dikaitkan dengan peningkatan 27 persen risiko lahir mati. Badan amal Tommy, yang mendanai penelitian kelahiran mati, mendukung seruan untuk meningkatkan kesadaran.
Kepala eksekutif Jane Brewin menambahkan: "Delapan bayi lahir mati setiap hari di Inggris, dan alasannya seringkali tidak ada hubungannya dengan diet dan gaya hidup - tetapi ada beberapa hal yang dapat kami lakukan untuk mengurangi risiko tragedi ini."
Seperti diketahui, kafein juga ditemukan dalam teh, coklat, minuman berenergi, obat flu dan flu dan beberapa minuman ringan.
Baca Juga: Paula Verhoeven Istri Baim Wong Ternyata Belum Hamil Anak ke-2?