Suara.com - Oki Setiana Dewi baru saja melahirkan anak keempatnya pada Senin (16/11/2020). Namun sayang, bayi lelaki yang diberi nama Sulaiman Ali Abdullah itu sampai kini masih berada dirawat di ruang neonatal intensive care unit (NICU) karena mengalami TTN atau Transient Tachypnea of Newborn. Hal ini menyebabkan sang bayi harus langsung dipisahkan dari ibunya, dan tidak bisa dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Tapi, apa itu TTN?
"(Setelah melahirkan), saya tak mendengar lengkingan tangisan saat @sulaimanaliabdullah keluar, kecuali sedikit saja. Tak seperti kakak-kakaknya. Sulaiman langsung dipisahkan dari saya, untuk dibersihkan, diobservasi oleh dokter anak, dan beberapa menit kemudian saya diinfokan saya tak bisa melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini), karena Sulaiman harus dibawa ke NICU karena ada masalah dalam adaptasi pernapasan," ungkap Oki melalui akun instagramnya @okisetianadewi, dikutip suara.com, Selasa (18/11/2020)
"Maka luruhlah airmata saya saat berada di ruang pemulihan. Saya diinfokan mungkin sehari atau lebih, Sulaiman berada di NICU karena Transient Tachypnea of Newborn (TTN)," sambung Oki.
Mengutip Kids Health, TTN adalah kondisi di mana bayi baru lahir mengalami pernapasan sangat cepat atau sesak napas beberapa jam setelah kelahiran. Pada umumnya, kondisi TTN tidak bertahan lama, dan bayi akan pulih dan bernapas normal dengan sendirinya kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala TTN, Sakit yang Dialami Anak Oki Setiana Dewi
Tapi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, bayi biasanya akan diawasi secara ketat oleh dokter dan rumah sakit. Biasanya bayi akan membutuhkan tambahan oksigen selama beberapa hari.
Apa Penyebab TTN?
Saat di dalam kandungan, bayi tidak bernapas menggunakan paru-paru, melainkan mengandalkan asupan oksigen yang disalurkan pembuluh darah melalui plasenta atau disebut juga ari-ari. Sehingga selama di dalam kandungan, paru-paru bayi berisi cairan rahim atau air ketuban.
Menjelang waktu kelahiran, biasanya paru-paru bayi akan menyerap cairan, dan beberapa kejadian cairan bisa terjebak dalam tubuh bayi saat dilahirkan. Hingga akhirnya, saat dilahirkan, bayi akan bernapas untuk pertama kalinya. Paru-paru perlahan terisi udara dan air ketuban terdorong keluar melalui batuk atau terserap perlahan ke dalam aliran darah.
Kondisi berbeda pada bayi TTN, di mana paru-paru bayi masih menyimpan air ketuban, atau proses keluarnya air ketuban yang lambat. Akhirnya bayi terlihat bernapas lebih cepat, lebih keras, untuk menghirup oksigen yang lebih banyak ke paru-paru.
Lalu, siapa saja yang berisiko mengalami TTN?
Baca Juga: Jelang Lahiran, Oki Setiana Dewi Dapat Perlakuan Manis dari 3 Anaknya
- Bayi prematur, karena paru-parunya belum sepenuhnya berkembang.
- Bayi yang lahir melalui operasi caesar, dan tidak melalui vagina.
- Bayi yang lahir dari ibu yang menderita asma dan diabetes.