Kenali 4 Pilar Manajemen Diabetes

Rabu, 18 November 2020 | 07:05 WIB
Kenali 4 Pilar Manajemen Diabetes
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit diabetes dapat menyebabkan komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup, hingga berisiko meningkatkan angka kematian saat seseorang terinfeksi Covid-19.

Ketua PERSADIA Nasional Periode 2017-2020 dan konsultan endokrin metabolik RS DR. Soetomo Surabaya Prof. Dr. dr. Agung Pranoto, M. Kes., SpPD., K-EMD., FINASIM mengatakan, penanganan diabetes mengalami hambatan signifikan akibat pandemi Covid-19.

"Orang lanjut usia dan orang dengan diabetes sebagai penyakit penyerta lebih rentan mengalami pelemahan kondisi bila terinfeksi virus Covid-19,” ujar Agung dalam pernyataannya seperti dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, penderita diabetes atau diabetesi yang terinfeksi Covid-19 lebih sulit diobati karena fluktuasi level gula darah dan kemungkinan hadirnya komplikasi diabetes. Itu terjadi karena sistem imunitas tubuh diabetesi telah terpengaruh, menjadikannya lebih sulit melawan virus.

Sementara itu, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik dari RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, dr. R. Bowo Pramono, Sp.PD-KEMD (K), FINASIM menambahkan bahwa kasus diabetes di Indonesia memang terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ketujuh dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi.

Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes per tahun 2020.

“Diabetes yang terdeteksi ini kan baru jumlah kecil, di masyarakat itu sebenarnya jumlahnya bisa 2-3 kali lipat. Jika mereka bisa kita ajak mengikuti edukasi, kita bisa lebih mampu mencegah risiko komplikasi diabetes,” beber Bowo.

Sehingga, kata dia, saat ini yang diperlukan adalah menekan angka prediabetesnya. Prediabetes merupakan suatu istilah untuk menggambarkan glukosa darah di atas normal tetapi belum memenuhi kriteria diabetes.

Baca Juga: Waspada! Ketahui 3 Penyakit Penyumbang Kematian Terbanyak di Indonesia

“Kita harus mengintervensi prediabetes, karena jika sudah masuk ke fase diabetes maka akan membutuhkan biaya yang mahal akibat dari penyakit komplikasinya yang banyak. Jadi lebih baik kita mengintervensi prediabetesnya,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI