Fantasi Seksual Gambarkan Kepribadian Orang, Anda yang Mana?

Selasa, 17 November 2020 | 20:30 WIB
Fantasi Seksual Gambarkan Kepribadian Orang, Anda yang Mana?
Hubungan Seksual Saat Hamil. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria maupun wanita pasti memiliki fantasi seksual yang berbeda-beda, seperti melakukan threesome, hubungan seks menggunakan borgol atau membicarakan orang lain ketika berhubungan seks.

Justin Lehmiller, seorang peneliti seks di The Kinsey Institute, telah mensurvei 4.175 orang Amerika tentang fantasi seksual favoritifnya dimasukkan ke dalam bukunya "Tell Me What You Want".

Menurut Lehmiller, tidak mungkin untuk menanyakan tentang motivasi mendasar fantasi seksual seseorang. Karena, mereka mungkin memiliki alasan berbeda meskipun fantasi seksualnya sama.

"Fantasi seksual kami sangat kompleks, mulai dari tingkat penekanannya dan fokusnya pada seks berbeda dari satu orang dengan orang lainnya. Karena, apa yang kami anggap menarik secara erotis sangat berbeda dengan orang lainnya," kata Lehmiller dikutip dari Insider.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Moderna Diklaim 95 Persen Efektif

Tapi, penelitiannya juga menunjukkan tema alasan seseorang memiliki fantasi seksual. Ternyata kebutuhan emosional sering berkaitan dengan apa yang dianggap seksi oleh seseorang.

Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

Kebutuhan emosional bisa terwujud dalam fantasi yang sangat romantis atau penuh gairah. Lehmiller mengatakan orang yang takut ditinggalkan dan memiliki kecemasan lebih cenderung memiliki fantasi seksual yang romantis dan penuh gairah.

"Fantasi seksual itu membantu mereka untuk menenangkan rasa tidak aman pada dirinya," kata Lehmiller.

Sementara itu, Lehmiller juga menemukan orang yang memiliki fantasi seksual bertiga atau threesome itu mungkin mereka seseorang membutuhkan perhatian.

"Jika orang berfantasi tentang seks threesome mungkin mereka mendambakan petualangan atau perhatian," jelasnya.

Baca Juga: Lagi, Pakar Ungkap Mutasi Virus Corona Tak Kurangi Manfaat Vaksin Covid-19

Lehmiller pun mengatakan fantasi seksual seseorang ini pasti memiliki alasan psikologis di baliknya. Dalam penelitiannya, ia menemukan orang yang sering berfantasi hubungan seks bertiga dan BDSM, cenderung lebih imajinatif dan terbuka terhadap hal-hal baru.

Dia mengatakan orang yang memiliki kepribadian lebih terbuka terhadap pengalaman baru cenderung memiliki fantasi dalam segala hal.

Selain itu, Lehmiller menemukan bahwa orang usia 40-an dan 50-an yang berada dalam hubungan monogami jangka panjang cenderung berfantasi lebih dari orang yang lebih muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI