Suara.com - Vaksin COVID-19 buatan Pfizer saat ini sedang dinanti kehadirannya. Untuk memastikan proses pengiriman dan ketersediaan vaksin merata, program percontohan imunisasi pun dilakukan di Amerika Serikat.
Dilansir ANTARA, Pfizer mengatakan program percontohan untuk imunisasi COVID-19 dilakukan di empat negara bagian AS.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu menyempurnakan rencana pengiriman dan penyebaran kandidat vaksin COVID-19 yang diproduksi Pfizer Inc.
Produsen obat AS itu mengatakan telah memilih Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee untuk program tersebut karena perbedaan dalam ukuran keseluruhan, keragaman populasi dan infrastruktur imunisasi, serta kebutuhan negara bagian untuk menjangkau individu di berbagai perkotaan dan pedesaan.
Baca Juga: Moderna dan Pfizer Gunakan Teknologi Sama dalam Pembuatan Vaksin Covid-19
"Empat negara bagian yang termasuk dalam program percontohan ini tidak akan menerima dosis vaksin lebih awal daripada negara bagian lain berdasarkan uji coba ini, juga tidak akan menerima pertimbangan yang berbeda," kata Pfizer dalam sebuah pernyataan.
Pfizer Senin lalu merilis data awal tentang vaksinnya yang dikembangkan dengan mitra Jerman BioNTech SE yang menunjukkan bahwa vaksin itu memiliki efektifitas lebih dari 90 persen.
Sebelumnya pada hari Senin, Moderna Inc mengatakan vaksin eksperimentalnya 94,5 persen efektif dalam mencegah COVID-19 berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir, meningkatkan harapan bahwa vaksin untuk melawan penyakit tersebut mungkin siap untuk digunakan segera.
Baik vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut RNA utusan sintetis untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus.
Para ahli telah menyuarakan keprihatinan tentang tantangan distribusi yang terkait dengan vaksin Pfizer karena persyaratan penyimpanan khususnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Moderna Diklaim 95 Persen Efektif, Ada Efek Sampingnya?