Wabah Flu Burung, Denmark Musnahkan 25.000 Ekor Ayam Ternak

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 13:54 WIB
Wabah Flu Burung, Denmark Musnahkan 25.000 Ekor Ayam Ternak
Ilustrasi flu burung. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah flu burung tengah menghantam sebagian wilayah Eropa saat ini, termasuk Denmark.

Dilansir ANTARA, pemerintah Denmark memerintahkan pemusnahan 25.000 ekor ayam setelah ada temuan kasus flu burung H5N8 di sebuah peternakan.

Hal itu secara efektif menghentikan ekspor telur dan unggas ke negara lain Uni Eropa setidaknya selama tiga bulan.

Pemusnahan dilakukan setelah kasus flu burung ditemukan pada burung liar di wilayah barat Denmark dalam beberapa hari belakangan, saat sejumlah wabah dilaporkan di seluruh Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Lima Aktivis Asal Denmark Diusir, Mereka Berencana Bakar Al-Quran

Pada Senin pagi Jerman memerintahkan pemusnahan 16.100 ayam kalkun usai ditemukan jenis flu burung yang sama di salah satu peternakan di Jerman utara.

Badan Kesehatan Hewan dan Makanan Denmark melalui pernyataan menyebutkan bahwa tidak ada kasus penularan pada manusia yang tercatat di seluruh Eropa dan temuan pada Senin dilaporkan kepada otoritas Uni Eropa.

Sebelumnya, ihak berwenang di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman bagian utara pada Selasa (10/11) memerintahkan agar semua unggas dipelihara di dalam ruangan menyusul ditemukannya flu burung di dua peternakan di wilayah tersebut.

Menyadur The Straits Times, flu burung tipe H5N8 dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas di Schleswig-Holstein pada Senin.

Serangkaian wabah flu burung telah dilaporkan di Eropa dalam beberapa minggu terakhir dan pejabat kesehatan Belanda pada Selasa memerintahkan pemusnahan 48.000 ayam menyusul adanya wabah di sebuah peternakan.

Baca Juga: Ada Kasus Flu Burung, Jerman Imbau Peternak Pelihara Ayam di Dalam Ruangan

Burung liar dipercaya sebagai penyebar penyakit flu burung tersebut.

"Pemerintah untuk memelihara unggas di dalam rumah akan sulit bagi beberapa peternak, tetapi diperlukan untuk mencegah lebih banyak unggas yang tertular penyakit," kata kementerian pertanian negara bagian Schleswig-Holstein dalam sebuah pernyataan.

Flu burung menyebar dengan cepat di antara burung-burung liar di negara bagian itu, kementerian memperingatkan, dan pihak berwenang saat ini sedang memeriksa kematian lebih dari 3.000 burung liar di daerah tersebut.

Inggris memerintahkan pemusnahan 13.000 unggas di sebuah peternakan di barat laut Inggris setelah sebuah kasus terdeteksi.

Kementerian pertanian Korea Selatan mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah mengonfirmasi jenis flu burung H5N8 dalam sampel dari burung liar.

Risiko terhadap manusia dari penyakit ini dianggap rendah, tetapi wabah di masa lalu pada unggas peternakan membutuhkan program pemotongan ekstensif untuk menahannya.

Wabah flu burung terburuk di Jerman pernah terjadi pada tahun 2016-2017 ketika lebih dari 900.000 unggas dimusnahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI