Suara.com - Banyak orang mungkin mengira bahwa vagina tidak ada hubungannnya dengan kesehtan mental. Tapi anggapan itu ternyata keliru.
Dilansir dari Healthshot, stres dan kecemasan menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres kortisol dalam jumlah tinggi.
Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda. Akhirnya, keseimbangan bakteri di bagian intim perempuan Anda akan terpengaruh.
Berikut adalah 4 cara berbeda bahwa kesehatan mental Anda dapat memengaruhi vagina Anda:
1. Meningkatkan terjadinya infeksi vagina
Para ahli menyarankan bahwa hormon stres dapat menurunkan tingkat glikogen bebas vagina dan bakteri laktobasilus. Hal ini menyebabkan penurunan sintesis asam laktat dan hidrogen peroksida. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan penurunan tingkat pH vagina, dan menciptakan lingkungan yang mendukung infeksi vagina.
2. Meningkatkan risiko PMS
Ini mungkin terdengar mengejutkan, tetapi stres dapat meningkatkan risiko wanita tertular infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, HIV, dan bahkan infeksi jamur. Karenanya, Anda harus sangat berhati-hati dengan kesehatan mental Anda.
3. Dapat menyebabkan komplikasi kehamilan
Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk merusak kesehatan vagina, terutama jika mereka rentan terhadap kecemasan dan stres tingkat tinggi. Dalam beberapa kasus, hal itu juga dapat menyebabkan komplikasi terkait kehamilan seperti persalinan prematur dan infeksi di rahim.
4. Mempengaruhi kehidupan seks Anda
Peningkatan kadar kortisol menyebabkan penurunan testosteron. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan dan ketidaknyamanan yang parah pada vagina selama hubungan seksual. Sayangnya, hal itu dapat memengaruhi hubungan seksual Anda dengan pasangan, dan menambah stres.