Heboh Nikita Mirzani Singgung Habib Rizieq Tes DNA, Kenali Genetic Ancestry

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 16 November 2020 | 18:51 WIB
Heboh Nikita Mirzani Singgung Habib Rizieq Tes DNA, Kenali Genetic Ancestry
Nikita Mirzani saat ditemui usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Indonesia Nikita Mirzani, secara gamblang meragukan sosok Habib Rizieq Shihab adalah Keturunan Nabi Muhammad SAW. Pemain film "Comic 8" ini bahkan menantang Habib Rizieq untuk melakukan tes DNA.

"Pada berisik bilang cucu nabi, gue juga cucu Nabi Adam. Coba biar enggak ada fitnah, tes DNA biar kita lihat kalau benar dia keturunan Rasulullah," tulis Nikita Mirzani di Insta Story, dilansir dari Hops.id, Minggu (15/11/2020).

"Coba, berani enggak tuh manusia yang elo agung-agungkan buat tes DNA?" tantangnya.

Soal Habib Rizieq keturunan Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ustaz Ahmad Alatas yang merupakan Ketua Lembaga Pencatatan Nasab Makhtab Addaimi, Rabithah Alawiyah.

Baca Juga: Nikita Mirzani Galang Dana Tes DNA Habib Rizieq, Ini Silsilah Keturunan HRS

Ia mengatakan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut merupakan keturunan dari generasi ke-39 Nabi Muhammad SAW. Tapi jika diurut sampai ke Fatimah Az Zahra AS, maka Habib Rizieq merupakan keturunan ke-38.

"Kalau sampai ke Siti Fatimah dia ke-38. Kalau sampai ke Nabi Muhammad SAW dia ke-39," katanya.

Nikita Mirzani saat ditemui usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Nikita Mirzani saat ditemui usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

Apa Itu Tes Genetic Ancestry?

Bagi orang-orang yang tertarik dengan sejarah keluarga (genealogi), dapat melakukan tes genetic ancestry. Ini merupakan pengujian keturunan genetik yang menggunakan informasi DNA untuk memberikan petunjuk tentang dari mana nenek moyang seseorang mungkin berasal dan tentang hubungan antar keluarga. Demikian dilansir dari Medline Plus.

Tes genetic ancestry menggabungkan pengujian DNA dengan catatan silsilah dan sejarah, dan biasanya menggunakan database besar untuk mengidentifikasi kecocokan, atau perbandingan langsung untuk menguji kecocokan yang diharapkan.

Baca Juga: Makin Panas! Nikita Mirzani Tantang Habib Rizieq Tes DNA Buktikan Cucu Nabi

Ada 3 jenis tes genetic ancestry yang umum digunakan untuk mengetahui silsilah keluarga, yakni:

1. Pengujian kromosom Y

Variasi dalam kromosom Y, yang diturunkan secara eksklusif dari ayah ke anak laki-laki, dapat digunakan untuk mengeksplorasi keturunan langsung dari garis laki-laki. Pengujian kromosom Y hanya bisa dilakukan pada laki-laki, karena perempuan tidak memiliki kromosom Y. Namun, wanita yang tertarik dengan jenis pengujian genetik ini terkadang merekrut kerabat laki-laki untuk melakukan tes.

Ilustrasi tes DNA. (Shutterstock)
Ilustrasi tes DNA. (Shutterstock)

2. Tes DNA mitokondria

Jenis pengujian ini mengidentifikasi variasi genetik dalam DNA mitokondria. Meskipun sebagian besar DNA dikemas dalam kromosom di dalam inti sel, struktur sel yang disebut mitokondria juga memiliki sejumlah kecil DNA sendiri (dikenal sebagai DNA mitokondria).

Baik pria maupun wanita memiliki DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu mereka, jadi jenis pengujian ini dapat digunakan oleh kedua jenis kelamin.

3. Pengujian polimorfisme nukleotida tunggal

Tes ini mengevaluasi sejumlah besar variasi (polimorfisme nukleotida tunggal atau SNP) di seluruh genom seseorang. Hasilnya dibandingkan dengan orang lain yang telah mengikuti tes untuk memberikan perkiraan latar belakang etnis seseorang.

Ahli silsilah menggunakan jenis tes ini karena hasil tes kromosom Y dan DNA mitokondria, yang hanya mewakili satu garis leluhur, tidak menangkap keseluruhan latar belakang etnis individu.

Namun demikian, tes genetic ancestry memiliki sejumlah keterbatasan. Penyedia pengujian membandingkan hasil pengujian individu dengan database berbeda dari pengujian sebelumnya, sehingga perkiraan etnis mungkin tidak konsisten dari satu penyedia ke penyedia lainnya.

Selain itu, karena sebagian besar populasi manusia telah bermigrasi berkali-kali sepanjang sejarah mereka dan bercampur dengan kelompok terdekat, perkiraan etnis berdasarkan pengujian genetik mungkin berbeda dari ekspektasi individu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI