Jennifer Jill Blak-blakan Ngaku Hiperseks, Apa Sih Sebabnya?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 16 November 2020 | 12:05 WIB
Jennifer Jill Blak-blakan Ngaku Hiperseks, Apa Sih Sebabnya?
Ajun Perwira dan istri, Jennifer Jill Supit. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahan kimia tertentu di otak Anda (neurotransmitter) seperti serotonin, dopamin dan norepinefrin membantu mengatur suasana hati Anda. Tingkat tinggi mungkin terkait dengan perilaku seksual kompulsif.

Perubahan jalur otak.

Perilaku seksual kompulsif mungkin merupakan kecanduan yang seiring waktu dapat menyebabkan perubahan pada sirkuit saraf otak, terutama di pusat penguatan otak. Seperti kecanduan lainnya, stimulasi dan konten seksual yang lebih intensif biasanya dibutuhkan dari waktu ke waktu untuk mendapatkan kepuasan atau kelegaan.

Kondisi yang mempengaruhi otak.

Penyakit atau masalah kesehatan tertentu, seperti epilepsi dan demensia, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang memengaruhi perilaku seksual. Selain itu, pengobatan penyakit Parkinson dengan beberapa obat agonis dopamin dapat menyebabkan perilaku seksual kompulsif.

Ketika perilaku seksual ini menjadi fokus utama dalam hidup Anda, sulit dikendalikan, dan mengganggu atau berbahaya bagi Anda atau orang lain, perilaku tersebut dapat dianggap sebagai perilaku seksual kompulsif.

Tidak peduli apa sebutannya atau sifat sebenarnya dari perilakunya, perilaku seksual kompulsif yang tidak ditangani dapat merusak harga diri, hubungan, karier, kesehatan, dan orang lain.

Tetapi dengan perawatan dan self-help, Anda bisa belajar mengelola perilaku seksual kompulsif.

Baca Juga: Terungkap di Youtube Nikmir, Jennifer Jill Hiperseks Pernah Threesome

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI