Jennifer Jill Hiperseks, Waspadai 5 Akibatnya Jika Tak Ditangani!

Senin, 16 November 2020 | 07:35 WIB
Jennifer Jill Hiperseks, Waspadai 5 Akibatnya Jika Tak Ditangani!
Ajun Perwira dan istri, Jennifer Jill Supit. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak menikah tahun 2019 lalu, pasangan Ajun Perwira dan Jennifer Jill atau Jennifer Ipel mulai blak-blakan mengenai urusan ranjang mereka.

Meski terpaut usia 17 tahun, Jennifer Jill yang jauh lebih tua dari suaminya memiliki stamina yang tak kalah kuat ketika berhubungan seks.

Ajun Perwira pun menyebut Jennifer Jill adalah seorang yang kecanduan seks. Tapi, ia tak mempermasalahkan hal tersebut karena itulah yang membuatnya senang.

"Emm, hiperseks nggak sih gue?" jawab Jennifer Jill balik tanya ke sang suami dalam channel Youtube Crazy Nikmir Real, Minggu (15/11).

Baca Juga: Kenapa Harus Pakai Masker Usai Sembuh dari Virus Corona? Ini Alasannya!

"Iya," jawab Ajun Perwira dengan singkat.

Ajun Perwira dan Jennifer Ipel. [YouTube Melaney Ricardo]
Ajun Perwira dan Jennifer Ipel. [YouTube Melaney Ricardo]

Kecanduan seks merupakan kondisi seseorang yang tidak bisa mengelola perilaku seksualnya. Karena, pikirannya selalu dipenuhi hal-hal seksual dan tidak bisa mengendalikan dorongan seksualnya.

Istilah lain untuk menggambarkan kecanduan seks adalah ketergantungan seksual, hiperseksualitas, nymphomania pada wanita dan satyriasis pada pria.

Kecanduan seks atau hiperseks seperti Jennifer Jill estinya membutuhkan bantuan profesional agar kondisi sang pecandu tidak semakin buruk. Berikut ini dilansir dari Hellosehat, masalah yang terjadi akibat kecanduan seks.

1. Terkena penyakit kelamin

Baca Juga: Efektif Lawan Virus Corona, Vaksin Covid-19 Buatan Denmark Siap Diuji?

Data dari Departmental Management of the USDA, sekitar 38 persen pria dan 45 persen wanita kecanduan seks memiliki penyakit kelamin. Karena, orang kecanduan seks sering kali berganti-ganti pasangan tanpa memedulikan kondisi kesehatan pasangan seksualnya.

2. Kehamilan tak diinginkan

Sebanyak 70 persen wanita kecanduan seks akan mengalami kehamilan yang tak diharapkan. Hal ini tentu saja akan berdampak buruk pada ibu dan janin dalam kandungan.

3. Cenderung menyendiri

Orang kecanduan seks juga cenderung suka menyendiri dan tidak produktif dalam kehidupan sehari-hari. Karena, sebagian besar waktunya digunakan untuk aktivitas seksual. Bahkan ia sulit konsentrasi kerja karena pikiran seksualnya.

4. Gangguan psikologis

Orang yang kecanduan seks bisa mengalami masalah psikologis yang serius. Mereka sering merasa malu, tak berdaya dan stres karena tak bisa mengendalikan dirinya.

5. Kesulitan membangun hubungan

Orang kecanduan seks memiliki gairah seksual yang lebih besar daripada lainnya. Hal ini yang membuatnya terus ingin melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini pula yang membuatnya lebih mementingkan nafsunya daripada memperhatikan pasangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI