5 Faktor ini Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Akibat Covid-19, Anda Punya?

Minggu, 15 November 2020 | 12:35 WIB
5 Faktor ini Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Akibat Covid-19, Anda Punya?
Ilustrasi pasien virus corona (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 menginfeksi setiap orang dengan cara berbeda, ada yang berisiko meninggal akibat infeksi parah dan ada pula yang tidak memiliki gejala apapun.

Sejak awal pandemi, orang tua dan orang yang memiliki masalah kesehatan mendasar sudah masuk dalam kategori orang paling berisiko terhadap virus corona Covid-19.

Tapi seiring berjalannya waktu, virus corona Covid-19 ini semakin berkembang dan para ahli mulai mempelajari cara kerja virus ini menginfeksi manusia,

Para ilmuwan mengatakan bahwa ada beberapa faktor kunci yang menyebabkan orang rentan meninggal dunia akibat virus corona Covid-19.

Baca Juga: Obat Radang Sendi Bisa Kurangi Kematian Akibat Covid-19 71 Persen

Sebuah tim peneliti dari 8 institusi di China dan Amerika Serikat, termasuk Rumah Sakit Umum Tentara Pembebasan Rakyat Cina di Beijing dan Universitas California, telah melihat data dar 85 pasien yang meninggal akibat kegagalan organ setelah terinfeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Semua orang yang terlibat dalam penelitian ini pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hanan atau Rumah Sakit Union Wuhan antara 9 Januari dan 15 Febuari 2020.

Penelitian yang muncul di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine dilansir dari The Sun, menemukan serangkaian faktor yang meningkatkan risiko kematian pasien virus corona.

1. Jenis kelamin

Virus corona menjadi ancaman khusus bagi pria. Para peneliti menemukan 72,9 persen pasien virus corona yang meninggal dunia berjenis kelamin pria.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Diabetes Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Mulut

Pria lebih berisiko karena dipengaruhi oleh faktor biologis dan gaya hidup lainnya. Pria mungkin lebih banyak yang merokok dibandingkan wanita.

2. Usia

Para ahli mempertegas bahwa semua orang dari segala usia bisa terinfeksi virus corona. Tapi, orang lanjut usia yang sudah 60 tahun ke atas lebih berisiko mengalami infeksi parah.

Rata-rata orang yang meninggal dunia akibat virus corona berusia 65 tahun ke atas. Hal itu bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh manusia menurun seiring bertambahnya usia.

3. Masalah kesehatan sebelumnya.

Penelitian ini juga menemukan sebagian besar pasien virus corona yang meninggal juga memiliki riwayat masalah esehatan kronis, seperti jantung atau diabetes.

Karena itu, orang yang memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes lebih berisiko terinfeksi virus corona parah dibandingkan lainnya. Risiko kematiannya pun 80 persen lebih tinggi, meski hanya memiliki satu masalah kesehatan.

4. Berat badan

Orang obesitas atau kelebihan berat badan juga berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 parah. Karena, obesitas melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sulit melawan virus corona.

NHS mengatakan orang dengan BMI 40 atau lebih memiliki risiko besar terkena komplikasi akibat virus corona Covid-19 atau meninggal dunia.

5. Sel darah putih rendah

Tim peneliti menemukan bahwa 81,2 persen orang meninggal karena Covid-19 akibat memiliki jumlah eosinofil yang rendah. Eosinofil adalah jenis sel darah putih yang merupakan sel kekebalan khusus untuk membantu melawan infeksi dalam tubuh.

Para petugas medis menjelaskan bahwa memiliki tingkat eosinofil yang sangat rendah berkaitan dengan risiko tinggi infeksi virus corona Covid-19 yang lebih parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI