Suara.com - Sebanyak 21 anggota DPR telah mengusulkan RUU Larangan Minuman Beralkohol. Menurut pengusul, RUU ini akan melindungi masyarakat, terutama peminum minuman beralkohol.
"RUU ini bertujuan melindungi masyarakat dari dampak negatif, menciptakan ketertiban, dan ketentraman di masyarakat dari para peminum minuman beralkohol. Selain itu, adanya RUU ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya minuman beralkohol," kata Illiza dalam keterangan yang diterima Suara.com, ditulis Kamis (12/11/2020).
Namun sayangnya, usulan ini justru memicu kontroversi, ada beberapa pernyataan pro dan kontra dari sejumlah pihak.
Memahami risiko dan kemungkinan manfaat kesehatan dari alkohol memang seringkali tampak membingungkan. Para peneliti pun hanya mengetahui sedikit tentang risiko atau manfaat penggunaan alkohol dalam jumlah sedang pada orang dewasa yang sehat.
Baca Juga: Sering Dinilai Banyak Buruknya, Ternyata Ini 4 Manfaat Minum Alkohol
Berdasarkan laman Mayo Clinic, hampir semua studi tentang gaya hidup, termasuk alkohol, bergantung pada ingatan pasien dan pelaporan yang jujur tentang kebiasaan orang selama bertahun-tahun.
Manfaat potensial dari alkohol relatif kecil dan mungkin tidak berlaku untuk semua individu. Bagi banyak orang, manfaat yang mungkin didapat tidak lebih besar daripada risikonya dan menghindari alkohol adalah jalan terbaik.
Di sisi lain, jika Anda peminum ringan hingga sedang dan dalam kondisi sehat, kemungkinan Anda dapat terus meminumnya selama melakukannya dengan bertanggung jawab.
Definisi konsumsi alkohol moderat
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang untuk orang dewasa sehat umumnya berarti satu gelas sehari untuk wanita dan hingga dua gelas sehari untuk pria.
Baca Juga: Soroti RUU Minuman Beralkohol, Ferdinand: Tak Usah Genit Soal Alkohol
Contoh satu minuman adalah 355 mililiter (12 ons cairan dan anggur 148 mililiter (5 ons cairan).
Pro dan kontra konsumsi alkohol sedang dan berat
Berikut manfaat kesehatan konsumsi alkohol jumlah sedang:
- Mengurangi risiko terkena dan meninggal karena penyakit jantung
- Kmungkinan mengurangi risiko stroke iskemik (ketika arteri ke otak menyempit atau tersumbat, menyebabkan aliran darah sangat berkurang)
- Kemungkinan mengurangi risiko diabetes
Namun, makan makanan yang sehat dan aktif secara fisik memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih besar dan telah dipelajari secara lebih ekstensif.
Ingat, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang pun tidak bebas risiko. Misalnya, peminum ringan (yang minum tidak lebih dari satu gelas sehari) memiliki peningkatan risiko beberapa kanker, seperti kanker esofagus.
Sedangkan minum alkohol dalam jumlah besar (minum lebih dari tiga minuman setiap hari untuk wanita dan empat minuman lebih setiap hari untuk pria) sama sekali tidak memiliki manfaat kesehatan.
Minum berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk:
- Kanker tertentu, termasuk kanker payudara dan kanker mulut, tenggorokan, esofagus, dan hati
- Pankreatitis
- Kematian mendadak jika sudah menderita penyakit kardiovaskular
- Kerusakan otot jantung (kardiomiopati alkoholik) yang menyebabkan gagal jantung
- Stroke
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit hati
- Memicu bunuh diri
- Cedera serius yang tidak disengaja atau kematian
- Kerusakan otak dan masalah lain pada bayi yang belum lahir
- Sindrom penarikan alkohol