Infografis
Suara.com - Ketua Satgas Covid-19 Doni Munardo mengakui ada lonjakan pasien infeksi virus corona di rumah sakit rujukan Wisma Atlet. Bahkan selama kurang dari sepuluh hari terakhir, ketersediaan tempat tidur sudah terisi setengahnya.
"Betul ada peningkatan pasien di rumah sakit Wisma Atlet terutama di tower 6 dan 7 serta 4 dan 5," kata Doni dalam webinar BNPB Indonesia, Sabtu (14/11/2020).
"Kita lihat angka untuk tempat tidur isolasi di tower 6 dan 7 pada 5 November berada pasa posisi (terpakai) 32,68 persen. Kemudian hari ini menjadi 50,76 persen," tambahnya.
Namun jika dibandingkan dengan periode dampak liburan pada September lalu, menurut Doni, angka penambahan kasus bulan ini masih relatif bisa dikendalikan. Ia mengklaim, lonjakan kasusnya masih di bawah angka dampak libur panjang pada periode lalu.
Baca Juga: Pertahankan Bisnis saat Pandemi, Bagaimana Caranya?
"Di mana libur diberikan pada Agustus kemudian September kita lihat angka kasus meningkat. Maka Gubernur DKI Pak Anies mengubah dari status dari PSBB transisi ke PSBB yang diketatkan. Walaupun angka penambahan relatif tidak setinggi periode September namun kita tetap harus antisipatif," katanya.
Pada September lalu, tempat tidir di RS Wisma Atlet semoat terisi hingga 90 persen. Satgas Covid-19 kemudian menambah kapasitas tower dengan membuka tower 4 dan 5. Juga memfungsikan tower 8 yang semula untuk menampung WNI yang baru kembali dari luar negeri.
"Kita lihat sekarang ini penambahananya tidak sedrastis pada Agustus lalu," klaim Doni.
Lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi di Indonesia kemarin, Jumat (13/11). Dilaporkan mencapai 5.444 infeksi baru dalam satu hari, angka itu tertinggi sejak awal pandemi. Hari ini, kasus harian dilaporkan masih di atas 5 ribu, tepatnya dengan angka 5.272 infeksi. Membuat total kasus Covid-19 Indonesia mencapai 463.007 infeksi.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 dari Limbah Medis, Menkes: Perlu Dukungan Pemda
