Hari Diabetes Sedunia, Waktunya Berantas Mitos-mitos Penyakit Kronis Ini!

Sabtu, 14 November 2020 | 16:38 WIB
Hari Diabetes Sedunia, Waktunya Berantas Mitos-mitos Penyakit Kronis Ini!
Ilustrasi Hari Diabetes Sedunia (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak enam persen dari seluruh populasi dunia, mengidap diabetes.

Seperti yang kita tahu, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah.

Tingginya kadar gula ini disebabkan oleh pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Padahal, insulin bertugas menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Meski ada banyak penderita diabetes di dunia, namun tidak semua orang paham dengan penyakit ini. Bahkan, beberapa dari mereka masih memercayai beragam mitos umum yang beredar.

Baca Juga: Cegah Jerawat hingga Diabetes, Yuk Kurangi Konsumsi Gula Secara Perlahan

Pada Hari Diabetes Sedunia ini, mari kita mempelajari fakta-fakta dari 'penyakit gula' ini, dilansir laman Diabetes.org.uk:

Ilustrasi diabetes (Shutterstock)

1. Penderita Diabetes Tidak Bisa Makan Gula

Ini adalah mitos paling umum. Padahal fakta sebenarnya tidak begitu.

Penderita diabetes perlu makanan seimbang, yang dapat mencakup gula secukupnya.

Jadi, penderita diabetes bisa makan gula, namun tetap harus dikontrol.

Baca Juga: Ragam Manfaat Pisang Tanduk: Cegah Anemia dan Kontrol Gula Darah

2. Diabetes tipe 2 adalah ringan

Tidak ada diabetes yang ringan. Jika diabetes tipe 2 tidak dikelola dengan baik, hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius.

Pengendalian diabetes yang baik dapat secara signifkan dapat mengurangi risiko komplikasi, tetapi ini tidak berarti kondisinya tidak serius.

3. Diabetes tipe 2 hanya diderita orang gemuk

Selama ini, diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Padahal, hal ini tidak benar.

Sekitar 20% penderita diabetes tipe 2 memiliki berat badan normal, bahkan, kurus.

Ilustrasi penderita diabetes (Shutterstock)

4. Penderita diabetes akan menjadi buta dan kehilangan kakinya

Diabetes memang dapat menyebabkan kebutaan dan juga banyak amputasi setiap tahun.

Namun, pengidap yang mengontrol tekanan darah, glukosa, berat badan dan berhenti merokok, dapat meningkatkan peluang mereka untuk tetap bebas dari komplikasi.

5. Penderita diabetes tidak boleh berolahraga

Justru sebaliknya, penderita diabetes dianjurkan untuk tetap berolahraga untuk menjaga gaya hidup tetap sehat.

Memang ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, tetapi tidak ada alasan bagi penderita diabetes untuk tidak menggerakkan tubuhnya.

6. Penderita diabetes lebih cenderung sakit

Orang dengan diabetes tidak lebih mungkin terkena pilek atau penyakit lain dibanding bukan pengidap diabetes.

Namun, penyakit lain dapat mempersulit pengelolaan kadar glukosa darah yang pada akhirnya bisa meningkatkan keparahan suatu penyakit atau infeksi.

Jadi, mencegah penyakit sangat penting bagi penderita diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI