Suara.com - Selama hampir setahun berlalu, beberapa vaksin virus corona Covid-19 mulai dikembangkan. Salah satu vaksin yang cukup potensial adalah vaksin Covid-19 Moderna.
Melansir dari India Today, salah seorang mahasiswa dari University of North Carolina, yakni Jack Morningstar yang menjadi sukarelawan untuk uji coba vaksin Moderna, berbagi pengalamannya.
Menurut Jack Morningstar, ia mengalami beberapa efek samping ringan setelah disuntik vaksin virus corona Covid-19.
"Saya mengalami beberapa efek samping setelah injeksi pertama. Saya sedikit lelah dan saya mengalami demam keesokan harinya tetapi masih bisa diredakan dengan beberapa Ibuprofens," ujar Jack Morningstar pada Fox News.
Baca Juga: Polda Jabar akan Laporkan Pelanggaran Prokes Kegiatan Rizeq di Bogor
"Ada sedikit rasa sakit di tempat suntikan yang menurut saya mirip dengan apa yang dialami saat penyuntikan vaksin herpes zoster," imbuhnya.
Karena mengalami demam, Jack Morningstar akhirnya dites virus Corona Covid-19 dua kali dan hasilnya negatif. Ia mengatakan tidak ada indikasi dia terinfeksi Covid-19.
Morningstar juga mengimbau agar orang tak perlu takut dengan vaksin karena vaksin moderna sendiri mungkin bisa menyelamatkan nyawa.
"Saya tidak berpikir kita harus takut dengan demam ringan dan sedikit nyeri lengan akibat vaksin," katanya.
"Saya akan mendorong semua orang untuk menggunakan vaksin karena pada akhirnya akan menyelamatkan nyawa," kata Jack Morningstar.
Baca Juga: Romantis, Pria Ini Mainkan Akordeon dari Luar Gedung RS untuk Hibur Istri
Sebelumnya, hasil uji coba vaksin lain, yakni Pfizer, menunjukkan keefektifan 90 persen, sementara para ahli masih menantikan hasil uji coba tahap akhir Moderna. Pada vaksin Pfizer yang dinyatakan efektif 90 persen pun masih meninggalkan efek samping ringan seperti pusing hingga mabuk, namun masih tergolong aman.