Harus Sering Dibersihkan, Jenggot Bisa Menyimpan Dua Jenis Bakteri Ini

Sabtu, 14 November 2020 | 15:35 WIB
Harus Sering Dibersihkan, Jenggot Bisa Menyimpan Dua Jenis Bakteri Ini
Ilustrasi lelaki berjenggot (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian seputar bakteri pada jenggot memang masih terbatas. Namun ada dua jenis bakteri yang mungkin terdapat dalam jenggot.

Melansir dari Insider, studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa bakteri staphylococcus dan enterococcus adalah yang paling mungkin ada di jenggot. Berikut rinciannya, antara lain:

Staphylococcus

Staphylococcus atau staph adalah bakteri yang umum ditemukan di kulit. Staphylococcus aureus adalah salah satu jenis bakteri yang paling tersebar luas. Bakteri ini biasanya tidak berbahaya tetapi dapat menyebabkan infeksi jika berkembang banyak.

Baca Juga: Lebih dari Enam Ribu Orang di China Masih Menderita Brucellosis

Staphylococcus dikaitkan dengan infeksi kulit ringan hingga yang lebih parah. Jika bakteri staph masuk ke dalam tubuh dan masuk ke paru-paru maka dapat menyebabkan pneumonia.

Jika bakteri Staph masuk ke aliran darah, maka bisa menyebabkan bakteremia atau infeksi dalam bakteri dalam darah. Bakteremia bisa berkembang menjadi sepsis yang bisa mematikan.

Enterococcus

Enterococcus umumnya ditemukan di saluran pencernaan orang sehat. Bakteri ini yang menyusun flora usus. Dalam studi, jenis enterococcus spesifik yang ditemukan peneliti pada jenggot adalah Enterococcus faecalis. Bakteri ini juga berpotensi menyebabkan infeksi serius.

Enterococcus faecalis adalah salah satu penyebab utama infeksi saluran kemih (ISK) jika masuk ke saluran kemih. Jika ISK tidak diobati, maka dapat menyebar ke ginjal. Sama halnya dengan staphylococcus, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi luka dan bakteremia.

Baca Juga: Harus Sering Dicuci, Handuk Mengandung Berbagai Bakteri Penyebab Penyakit!

Selain bakteri, pria berjenggot juga berisiko tertular kutu atau dermatitis seboroik. Masalah dermatitis seboroik sendiri adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan atau bercak bersisik.

Meski bisa jadi sarang bakteri jenggot tetap akan sehat jika sering dibersihkan. Para ahli menyarankan agar sering mencuci jenggot sesering mencuci rambut kepala Anda. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI