Bukan Hanya Masalah Mental, Stres Juga Tingkatkan Risiko Diabetes

Sabtu, 14 November 2020 | 14:22 WIB
Bukan Hanya Masalah Mental, Stres Juga Tingkatkan Risiko Diabetes
Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres mungkin paling sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. Padahal stres juga memiliki peran pada pengembangan diabetes.

Melansir dari Healthshots, stres memicu tubuh untuk melepaskan kortisol, yaitu hormon yang membantu tubuh melewati situasi stres. Pelepasan hormon ini meningkatkan laju pernapasan.

Kortisol membantu arteri tetap sempit untuk memompa darah lebih keras dan lebih cepat yang pada akhirnya membantu memastikan untuk menjaga pengiriman darah beroksigen ke seluruh tubuh. Namun, jika proses ini berlanjut untuk jangka waktu yang lebih lama malah akan meningkatkan tekanan darah.

Pelepasan hormon kortisol yang berlebihan akibat stes bisa jadi penghalang bagi pankreas untuk mengeluarkan insulin yang diperlukan untuk menstabilkan konsentrasi gula di dalam sel darah.

Baca Juga: Mau Turunkan Risiko Diabetes? Coba Pangkas Berat Badan 4 Pon Saja

Resistensi insulin adalah salah satu penyebab utama di balik diabetes dan karena kortisol menekan pelepasan insulin dari pankreas, sehingga kadar glukosa dalam darah tetap tinggi. Gangguan lain yang dialami tubuh kita karena meningkatnya stres adalah kurang tidur yang juga menyebabkan memburuknya kondisi pasien diabetes.

Stres juga mengaktifkan sel-sel lemak  dan imenghasilkan penambahan berat badan yang bisa sangat terkait dengan risiko diabetes. Orang dengan obesitas dikenal berisiko lebih tinggi mengalami diabetes. Padahal menurunkan berat badan sedikit saja sudah berpengaruh pada penurunan risiko diabetes.

Ilustrasi Stres. (Shutterstock & Freepik)
Ilustrasi Stres. (Shutterstock & Freepik)

Sebuah studi menunjukkan bahwa menurunkan berat badan bahkan hanya dengan 5 persen dari berat tubuh Anda dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap pengendalian kadar gula darah dalam tubuh.

Jadi, sangat penting bagi pasien diabetes untuk mengikuti pola makan bergizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur serta mengelola stres dengan baik. 

Baca Juga: Jika Dibiarkan Beban Kesehatan Penyakit Diabetes Bisa Tembus Rp199 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI