Dokter Lula Kamal: Banyak yang Anggap Covid-19 Kayak Flu Biasa

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 13 November 2020 | 17:20 WIB
Dokter Lula Kamal: Banyak yang Anggap Covid-19 Kayak Flu Biasa
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri, profesi tenaga medis seperti dokter menjadi satu dari sejumlah profesi terdepan yang berjuang mati-matian melawan Covid-19.

Menurut Data Tim Mitigasi PB IDI per Minggu (25/10/2020), tercatat total 253 tenaga medis meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia.

Lalu bagaimana kisah perjuangan para pejuang Covid-19 di lapangan?

Baca Juga: Gawat! Jawa Tengah Tertinggi Kasus Positif Covid-19, 1362 Orang Terpapar

Berbicara dalam program “Ngobrol Bareng Gus Miftah” di iNews yang akan tayang Jumat (13/11/2020) pukul 20.00 WIB nanti, Dokter Lula Kamal dan Dokter Debryna Dewi Lumanauw mengatakan rumitnya perjuangan rekan-rekan seprofesinya.

Sebagai dokter, kata Lula Kamal, masyarakat Indonesia nampaknya sudah mulai antipati terhadap isu-isu virus corona. Ia mengatakan bagaimana musuh utama pandemi Covid-19 di Indonesia adalah diri sendiri.

"Kita yang gak nerima adanya pandemi Covid-19. Covid-19 ini banyak yang anggap sama aja kaya flu biasa," kata Dokter Lula Kamal yang juga pernah menjadi bagian dari Tim Komunikasi Satgas Covid-19 tersebut.

Senada dengan Dokter Lula Kamal, Dokter Debryna Dewi juga mengatakan bahwa tantangan utama di masa pandemi adalah banyaknya masyarakat yang tidak percaya dan tidak peduli terhadap protokol kesehatan.

Dokter Debryana Dewi sendiri merupakan dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet.

Baca Juga: Pakar Sebut Vaksin Sinovac 90 Persen Efektif Untuk Atasi Covid-19

Pada Mei lalu, Dokter Debryna Dewi ramai muncul di media setelah angkat bicara soal tagar #IndonesiaTerserah yang sempat trending di Twitter.

Ia mengatakan hal itu terjadi, lantaran para dokter merasa lelah dan marah dengan ulah masyarakat yang berulang kali melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Selain bercerita mengenai pengalamannya merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Dokter Debryna Dewi juga akan berbagi kisahn saat Ia menjadi relawan dokter di pelosok Tanah Air nanti malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI