Suara.com - Kegiatan sehari-hari seringkali jadi alasan beberapa orang merasa tak memiliki waktu untuk berolahraga. Padahal olahraga sebaiknya dilakukan rutin selama 20-30 menit per hari atau 150 menit dalam seminggu.
Namun sejak pembatasan wilayah akibat pandemi Covid-19, beberapa olahraga seperti bersepeda dan lari jadi makin banyak digandrungi masyarakat. Jika Anda sudah terlalu lama tidak berolahraga, sebaiknya jangan langsung lakukan olahraga dengan intensitas berat.
"Gampangnya kita gradually (bertahap). Konsultasi dengan dokter atau instruktur, sejauh mana level exercise yang baik untuk tubuh Anda. Begitu sudah tahu, mulai secara gradually," kata dokter spesialis kardiovaskuler dr. Gusti Rizky Teguh, Ph. D., dalam webinar, Jumat (13/11/2020).
Ia menyarankan, jika sudah berbulan-bulan tidak olahraga sebaiknya mulai dari intensitas yang paling rendah. Misalnya dengan melakukan olahraga zumba atau jogging. Lakukan selama sepuluh menit, jika napas sudah tersengal-sengal sebaiknya istirahat sejenak.
Baca Juga: Ayo Bergerak! Dokter Sebut Aktivitas Fisik Penting untuk Cegah Penyakit
"Indikator kita kalau sudah mulai capek, setelah 10 menit mulai ngos-ngosan, mulai blackout terasa kaya mau pingsan itu berarti limit kita sendiri," ujarnya.
Lakukan olahraga secara konsisten dan rutin hingga berbulan-bulan. Setelah itu, Rizky mengatakan barulah durasi atau intensitas olahraga ditambah secara perlahan.
"Lihat perkembangannya bulan ke bulan, dari situ kita bisa memulai. Gak bisa langsung loncat ke olahraga yang intens," ucapnya.