Mungkinkan Vaksin Pfizer Ampuh Lawan Strain Virus Corona dari Cerpelai?

Jum'at, 13 November 2020 | 10:12 WIB
Mungkinkan Vaksin Pfizer Ampuh Lawan Strain Virus Corona dari Cerpelai?
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona Pfizer telah diteliti bisa mencegah orang tertular virus corona Covid-19 sebesar 90 persen. Tak hanya itu, ahli terkemuka juga menemukan vakin Pfizer ini bisa melindungi diri dari strain virus corona cerpelai.

Mulanya, kekhawatiran tentang tingkat efektivitas vaksin ini muncul setelah strain baru virus corona dari cerpelai muncul dan telah menginfeksi 12 orang.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock memeringatkan strain baru virus corona dari cerpelai itu bisa menjadi ancaman besar bagi semua orang yang tidak menyadarinya.

Tapi, salah satu ilmuwan terkemuka asal Inggris, Profesor Peter Openshaw dari Imperial College London berusaha untuk meredam ketakutan dan kekhawatiran tersebut.

Prof Peter mengatakan bahwa vaksin Pfizer ini juga bisa bekerja melawan strain baru virus corona Covid-19 dari cerpelai menggunakan teknologi mRNA.

Cerpelai (Pixabay/toadienaulls)
Cerpelai (Pixabay/toadienaulls)

Vaksin Pfizer ini bekerja dengan menggunakan kode genetik virus dan disuntikan ke dalam tubuh yang memasuki sel untuk membuat antigen.

Prof. Peter mengatakan bahwa dengan adanya teknologi ini, berarti para ilmuwan bisa mengubah kode genetik dengan cepat jika diperlukan.

"Ada mutasi pada virus cerpelai yang membuatnya sedikit kurang rentan terhadap antibodi yang dihasilkan oleh vaksin. Salah satu hal yang terhebat dari teknologi RNA adalah Anda bisa merumuskan ulang dengan relatif cepat," jelas Prof. Peter, dikutip dari The Sun.

Jadi, seluruh proses dalam pengembangannya bisa sangat cepat ketika virus berubah. Dengan begitu, vaksin bisa berubah jika diperlukan.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Begini Cirinya

Penyebaran baru virus corona dari cerpelai ini memang menimbulkan ancaman besar bagi semua orang. Tapi, Matt Hancock mengatakan semua orang tidak perlu panik karena pihaknya telah mencoba menindak ancaman kasus yang dimulai dari Denmark ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI