Suara.com - Prancis hingga kini masih menolak melonggarkan pembatasan wilayah di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Prancis Jean Castex kepada surat kabar Le Monde.
"Tentu saja ini bukan waktu yang tepat untuk melepaskan kendali," tutur Castex, dilansir ANTARA.
Castex dijadwalkan menyampaikan pidato pada Kamis (12/11/2020) sore waktu setempat. Ia akan membahasa masalah pembatasan, yang diprediksi masih berlanjut hingga beberapa waktu ke depan,
Baca Juga: Jadi Terkenal, Denise Chariesta Patok Tarif Rp 100 Juta Sekali Tampil
Sementara itu, Prancis melaporkan 35.879 kasus baru Covid-19 pada Rabu, menambah total menjadi 1,86 juta kasus sekaligus menjadikan Prancis negara di kawasan Eropa yang paling parah terdampak pandemi dalam jumlah kasus.
Jumlah kematian Covid-19 di Prancis juga bertambah 328, sehingga mencapai 42.535.
Prancis hampir dua pekan dalam penguncian nasional lanjutan, yang melumpuhkan perekonomian.
Namun, sejumlah politisi berharap bahwa jika angka Covid-19 negara tersebut membaik, Prancis mungkin akan kembali membuka usaha dan kios utama untuk perayaan Natal.
"Apa yang saya harapkan adalah kami dapat menyelamatkan bulan Desember untuk para ritel...apa yang akan menentukan keputusan perdana menteri dan presiden yakni perlindungan keselamatan penduduk Prancis," kata Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire kepada stasiun radio berita BFM Business.
Baca Juga: Deschamps Lihat Beberapa Hal Menarik dari Debut Thuram di Timnas Prancis