Suara.com - Lamanya durasi bercinta atau berhubungan seks setiap pasangan tentu berbeda-beda. Ada yang menginginkan hubungan seks berdurasi lama, ada pula yang sebentar tapi memuaskan.
Tapi, beberapa orang mungkin masih mempertanyakan seberapa penting dan lamanya durasi hubungan seks yang seharusnya. Faktanya, lamanya durasi hubungan seks tergantung pada keinginan masing-masing.
Meski begitu dilansir dari Roman's Health Guide, penelitian ilmiah mengenai hal ini menyarankan durasi bercinta antara 3 hingga 13 menit.
Dalam sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan Journal of Sexual Medicine, para peneliti bertanya kepada sekelompok terapis seks mengenai lamanya durasi seks yang normal.
Baca Juga: Terbukti Ampuh Lawan Virus Corona, Vaksin Pfizer Masih Hadapi 5 Tantangan!
Terapis seks menjawab durasi bercinta selama 1 hingga 2 menit dianggap terlalu pendek. Sedangkan 10 hingga 30 menit justru terlalu lama.
Di sisi lain, durasi hubungan seks 3 sampai 7 menit dinilai cukup dan 7 sampai 13 menit adalah keinginan banyak pasangan.
Sedangkan, pendapat dari 2.380 orang yang secara teratur melakukan hubungan seks penetrasi menghasilkan 61 persen ingin penetrasi berlangsung 5 hingga 10 menit.
Lalu, hanya 26 persen yang menginginkan durasi bercinta ideal, yakni lebih dari 11 menit. Tapi, lamanya durasi bercinta ini tidak termasuk pemanasan, seperti seks oral.
Studi lain juga mencoba mencari tahu dengan melibatkan 500 pasangan yang biasanya menggunakan stopwatch selama berhubungan seks. Hasilnya, lama ejakulasi yang dilaporkan mereka berkisar 33 detik hingga 44 menit.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gen di Dalam Gen pada Virus Corona Jenis Baru, Apa Artinya?
Tapi, rata-rata durasi hubungan seks vaginal mereka antara 3 sampai 7 menit atau tepatnya selama 5,4 menit. Waktu antara penetrasi dan ejakulasi disebut para ahli medis sebagai waktu latensi ejakulasi intravaginal.
Jadi, lamanya durasi hubungan seks tergantung pada cara masing-masing pasangan mendefinisikan tentang hal tersebut. Tapi, studi ini tidak memperhitungkan lamanya foreplay dan hanya fokus pada seks penetrasi heteroseksual.
Adapun beberapa faktor yang bisa memengaruhi durasi bercinta, antara lain:
1. Usia
Seiring bertambahnya usia pria, beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk ereksi dan bisa mempertahankan ereksi lebih lama. Sebaliknya, pria yang lebih muda mungkin mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan.
2. Disfungsi seksual
Disfungsi ereksi terjadi ketika seorang pria kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang bisa memengaruhi lamanya hubungan seks berlangsung.
Ejakulasi dini adalah disfungsi seksual yang mana pria berejakulasi lebih cepat dari yang diinginkannya atau pasangannya.
Kecemasan kinerja adalah perasaan negatif tentang seksualitas yang membuat Anda khawatir tidak akan memuaskan pasangan seksual. Kondisi ini bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini atau menghindari seks.