Suara.com - Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech telah mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin Pfizer itu terbukti 90 persen efektif mencegah orang tertular virus corona Covid-19.
Jika vaksin Pfizer ini lolos dari semua pemeriksaan keamanan, maka obat itu akan memiliki implikasi yang sangat besar untuk melawan virus corona.
Dilansir dari Express, para relawan pertama yang mendapatkan vaksin Pfizer ini pun berusaha mengungkapkan berbagai efek sampingnya.
Penelitian ini melibatkan sekitar 43.500 orang yang tertular virus corona Covid-19 mengaku efek samping vaksin flu ini berupa sakit kepala dan nyeri otot.
Baca Juga: Jauh Lebih Berbahaya, Ini 4 Perbedaan Cara Penyebaran Covid-19 dengan Flu
Relawan percobaan vaksin, Glenn Deshields (44) dari Texas menggambarkan efek samping vaksin Pfizer ini membuatnya merasa pengar parah, tapi gejalanya menjadi cepat hilang.
Relawan lainnya, Carrie yang berusia 45 tahun dari Missouri mengaku mengalami demam, sakit kepala dan nyeri tubuh setelah mendapatkan suntikan pertama vaksin Pfizer pada September 2020 lalu.
Efek sampingnya terlihat meningkat setelah ia diberi dosis vaksin Pfizer keduanya bulan lalu. Karena itu, percobaan vaksin Pfizer ini buta ganda, artinya para peserta tidak tahu dirinya mendapat vaksin atau plasebo.
Tapi, Carrie sangat meyakini dirinya mendapatkan vaksin Covid-19 berdasarkan efek samping yang dialaminya.
Deshields juga menganggap dirinya mendapatkan vaksin asli setelah menderita gejala seperti mabuk setelah disuntik.
Baca Juga: Hentikan Penyebaran Virus Corona dari Cerpelai, Inggris Lakukan Langkah Ini
Deshields menjadwalkan tes antibodi melalui dokternya dan hasilnya positif, jadi dia yakin belum menerima plasebo.