Anak Perlu Aktivitas Fisik, Dokter Beri Waktu Khusus untuk Bermain

Rabu, 11 November 2020 | 06:45 WIB
Anak Perlu Aktivitas Fisik, Dokter Beri Waktu Khusus untuk Bermain
Ilustrasi anak aktivitas fisik seperti main sepak bola. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bergerak jadi dunia tersendiri bagi anak-anak. Sehingga anjuran tetap di dalam rumah untuk menghindari paparan virus corona bisa jadi berdampak pada tingkat stres anak.

Oleh karena itu, pakar mengatakan sebaiknya anak diberikan waktu khusus untuk bermain dan melakukan aktivitas fisik.

"Anak itu perlu aktivitas fisik, bergerak. Karena dunia anak, dunia bermain, dunia bergerak. Jadi kalau tidak bergerak muncul berbagai masalah. Jadi biarkan mereka bergerak," kata dokter Eva Devita dikutip dari IGTV dokteranakku_id, Selasa (10/11/2020).

Apalagj anak di bawah usia tiga tahun. Menurut Evi jangan heran jika melihat anak balita terus aktif bergerak. Sebab, mereka memang membutuhkannya.

Baca Juga: Sebut Kasus Cabul Rekayasa Ortu Murid, Guru SD: Saya Berani Sumpah Alquran

"Untuk anak usia 3 tahun aktivitas fisik 180 menit per hari. Itu 3 jam. Aktivitas fisiknya bisa dengan permainan. Jadi bukan seperti olahraga. Sambil bermain saja. Jadi anak bisa bersepeda, jalan-jalan keliling taman, anak tendang bola, lempar bola, anak belajar lombat itu adalah aktivitas fisik," tuturnya.

Aktivitas fisik di luar rumah boleh saja dilakukan sambil orangtua memberikan pemahaman tentang protokol kesehatan dan mengatur kegiatan apa saja yang boleh dikerjakan anak.

Menurut dokter Eva, kegiatan dibluar rumah bisa juga untuk mengatur tingkat stres anak.

"Karena tak bisa dipungkiri anak bisa stres. Kegiatan sederhana saja, mulai dari melihat aktivitas di luar rumah, berkebun itu sudah membantu hilangkan stres," ucapnya.

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Lapar, Petani Ngamuk Bunuh Ibu dan Saudaranya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI