Suara.com - Penurunan suhu udara seringkali ditandai dengan peningkatan tingkat polusi udara. Partikel debu kecil yang masuk ke sistem pernapasan bisa menyebabkan iritasi dan beberapa masalah terkait paru-paru.
Kabar baiknya, ada beberapa vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan mencegah kerusakan sel. Meningkatkan asupan vitamin di musim dingin dianjurkan karena dapat mencegah penyakit seperti sesak napas dan iritasi.
Dikutip dari Times of India, berikut tiga vitamin yang baik dikonsumsi saat musim dingin untuk kesehatan paru-paru yang lebih baik.
1. Vitamin A
Baca Juga: Studi Italia: Kandungan Vitamin B3 Bisa Melindungi Kulit dari Sinar UV
Vitamin A merupakan nutrisi yang larut dalam lemak. Nutrisi ini penting untuk meningkatkan kekebalan, yang membantu meregenerasi sel-sel dalam tubuh.
Sehingga dinilai bisa memulai proses perbaikan alami jaringan paru-paru. Selain pentingnya vitamin ini untuk fungsi paru-paru, vitamin A juga bertanggung jawab untuk perkembangan banyak jaringan dan sel serta perkembangan embrio paru-paru.
Namun vitamin A tidak perlu dikonsumsi secara berlebihan. Menjadi vitamin yang larut dalam lemak, nutrisi ini disimpan di dalam tubuh untuk waktu yang lama dan dibutuhkan dalam jumlah kecil. Sumber vitamin A bisa didapat dari susu, ikan, sereal juga wortel, brokoli, dan melon.
2. Vitamin C
Vitamin C membantu tubuh dengan berbagai cara dan mencegah paru-paru dari penyakit kronis. Asupan vitamin yang cukup dalam sehari, dapat meningkatkan kesehatan kekebalan dan meningkatkan pembentukan kolagen di kulit. Adanya radikal bebas dan racun di paru-paru akibat rokok dan polusi bisa memicu terjadinya peradangan di dalam tubuh.
Baca Juga: Sulit Menurunkan Berat Badan saat Musim Dingin, Coba Konsumsi Vitamin A!
Vitamin C, yang terutama terdapat dalam buah sitrat, melawan radikal bebas dan racun. Serta membantu tubuh menyingkirkan molekul yang berpotensi merusak.
Sesuai studi tahun 2014, yang diterbitkan dalam jurnal Allergy, Asthma & Clinical Immunology, vitamin C dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi insiden gejala pernapasan hingga setengahnya selama dan setelah berolahraga.
Manfaat potensial utama nutrisi ini adalah karena kandungan antioksidannya. Konsumsi buah jeruk, cabai, jambu biji, kiwi, brokoli, kangkung, dan beri untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi ini.
3. Vitamin D
Selain memperkuat gigi dan tulang, vitamin D juga melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan dan dapat mengurangi risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Berdasarkan sebuah penelitian, kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko bronkitis, asma, dan masalah pernapasan lainnya.
Cukup asupan nutrisi ini dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Tidak sulit untuk mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup karena sinar matahari adalah sumber utama pembentukan vitamin D dalam tubuh. Sedangkan beberapa makanan yang jadi sumber vitamin D seperti tuna, salmon, sarden, tiram dan kuning telur.