Suara.com - Payudara yang besar dan berisi tentu keinginan kebanyakan wanita. Saat ini pun sudah banyak tersedia berbagai macam perawatan pembesaran payudara secara instan. Tak terkecuali Nikita Mirzani, yang pernah melakukan operasi payudara untuk membesarkannya lebih dari ukuran semula.
Operasi pembesaran payudara bisa dilakukan di pusat bedah atau fasilitas rawat jalan rumah sakit. Biasanya dilansir dari Mayo Clinic, seseorang bisa langsung pulang karena prosedur ini jarang membutuhkan perawatan rumah sakit.
Terkadang, operasi pembesaran payudara dilakukan selama anestesi lokal. Jadi, Anda akan teteap tersadar dan hanya area payudara yang mati rasa. Tapi, seringkali operasi pembesaran payudara dilakukan selama anestesi umum.
Selama prosedur operasi pembesaran payudara
Baca Juga: Peneliti Oxford Sebut Virus Corona Tingkatkan Risiko Masalah Kejiwaan
Ahli bedah akan memasukkan implan payudara dengan membuat satu sayatan di salah satu dari tiga area, yakni di lipatan bawah payudara (inframammary), di bawah lengan (ketiak) dan sekitar puting (periareolar).
Setelah membuat sayatan, dokter bedah akan memisahkan jaringan payudara Anda dari otot dan jaringan ikat dada.
Prosedur ini untuk menciptakan kantong di belakang atau di depan otot terluar dinding dada. Dokter bedah akan memasukkan implan ke dalam kantong ini dan menempatkannya di belakang puting.
Setelah prosedur operasi pembesaran payudara
Seseorang bisa mengalami nyeri, bengkak, dan memar selama beberapa minggu setelah operasi pembesaran payudara. Bahkan bekas luka setelah operasi payudara mungkin juga sulit hilang atau tidak bisa sama sekali.
Baca Juga: Perokok Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona? Dokter Beberkan Fakta Ini
Saat Anda masih dalam masa pemulihan, baiknya menggunakan perban kompresi atau bra olahraga untuk penyangga ekstra dan posisi implan payudara.
Dokter bedah mungkin juga akan meresepkan obat pereda nyeri dan Anda bisa kembali beraktivitas normal bila sudah ada instruksi.
Jika Anda merasakan panas dan kemerahan pada payudara disertai demam, Anda mungkin mengalami infeksi setelah operasi. Pada kondisi ini, Anda harus menghubungi dokter secepatnya.