Nikita Mirzani Akui Pernah Operasi Pembesaran Payudara, Adakah Risikonya?

Selasa, 10 November 2020 | 10:10 WIB
Nikita Mirzani Akui Pernah Operasi Pembesaran Payudara, Adakah Risikonya?
Aktris Nikita Mirzani menunjukkan akun Instagram Indra Tarigan yang sudah berganti nama usai diperiksa sebagai saksi di Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/9). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nikita Mirzani mengakui pernah mengubah ukuran payudaranya menjadi lebih besar dibandingkan ukuran semula. Janda 3 anak itu mengakui pernah melakukan operasi payudara dalam channel YouTube Wendi Cagur Televisi.

Nikita Mirzani mengaku melakukan operasi pembesaran payudara agar penampilannya lebih menggoda. "Memang menjaga tubuh mah pasti bisa, tapi kalau membesarkan dan mengecilkan nggak bisa," jawab Nikita Mirzani.

Operasi pembesaran payudara juga dikenal sebagai augmentasi mamoplasti. Tindakan medis ini melibatkan penempatan implan payudara di bawah jaringan payudara atau otot dada.

Bagi sebagian wanita dilansir dari Mayo Clinic, pembesaran payudara adalah cara untuk merasa lebih percaya diri. Ada pula yang melakukannya untuk membangun kembali payudaranya akibat berbagai kondisi.

Baca Juga: Hentikan Penyebaran Virus Corona dari Cerpelai, Inggris Lakukan Langkah Ini

Nikita Mirzani saat difoto usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Nikita Mirzani saat difoto usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jika Anda mempertimbangkan pembesaran payudara, Anda bisa membicarakannya dengan ahli bedah plastik. Pastikan Anda memahami hal-hal yang terlibat dalam pembedahan, termasuk kemungkinan risiko, komplikasi dan perawatan lanjutannya.

Risiko operasi pembesaran payudara

  1. Jaringan parut yang merusak bentuk implan payudara (kontraktur kapsular)
  2. Nyeri payudara
  3. Infeksi perubahan sensasi pada puting dan payudara bocor atau implan pecah.

Tapi, menangani masalah ini mungkin memerlukan lebih banyak operasi, baik untuk mengangkat atau mengganti implan payudara,

Administrasi Makanan dan Obat (FDA) telah mengidentifikasi kemungkinan hubungan antara implan payudara dan perkembangan limfoma sel besar anaplastik terkait implan payudara (ALCL), kanker sistem kekebalan tubuh yang langka.

FDA percaya bahwa wanita dengan implan payudara mungkin memiliki risiko yang sangat rendah, tapi lebih tinggi untuk mengembangkan ALCL.

Baca Juga: Peneliti Oxford Sebut Virus Corona Tingkatkan Risiko Masalah Kejiwaan

Tapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara ALCL dan implan payudara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI