Suara.com - Seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia WHO Bruce Aylward mengatakan bahwa vaksin Covid-19 bisa diluncurkan pada Maret 2021 nanti dan 'mengubah arah' pandemi saat ini.
Vaksin yang dimaksud adalah vaksin dari Pfizer Inc. Menurut Aylward, vaksin tersebut menunjukan hasil yang sangat positif bahkan diklaim memiliki efektifitas mencapai 90 persen berdasarkan uji coba tahap akhir.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, ini hanya hasil sementara. Tetapi beberapa hasil yang sangat positif datang hari ini yang semoga menjadi harapan besar bagi seluruh dunia saat kita bergerak maju," kata Aylward kepada 194 negara anggota dalam forum sidang WHO.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyambut baik kabar vaksin tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Izinkan Resepsi Nikah di Gedung dan Perkampungan, Ini Syaratnya
"Kita mungkin bosan dengan Covid-19. Tapi Covid tidak bosan menginfeksi kita," kata Tedros yang berbicara dari karantina setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19 dikutip dari Channel News Asia.
Berbicara kepada majelis tahunan utama WHO, Tedros juga memuji terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat.
Menurutnya, dengan terpilihnya Biden menyuarakan harapan dapat menandakan kerja sama global yang lebih erat untuk mengakhiri pandemi yang telah menginfeksi lebih dari 51,2 juta orang di dunia.
Apalagi Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak. Dikutip dari situs worldometers.info, kasus infeksi virus corona di sana telah mencapai 10,4 juta kasus dengan penambahan kasus baru di atas 100 ribu per hari.
Angka kematian juga paling banyak terjadi di Amerika Serikat dengan jumlah 612 jiwa, menyumbang hampir 10 persen angka kematian global sebanyak 6.736 jiwa.
Baca Juga: Kerap Rapat Virtual Hingga Malam? Waspadai Sejumlah Penyakit Ini
Hingga saat ini total kematian akibat Covid-19 telah mencapai 1,26 juta jiwa sejak awal virus corona mewabah.