Suara.com - Warna dan kepekatan urine saat kencing atau buang air kecil seringkali dikaitkan dengan tanda dehidrasi. Tapi yang tidak banyak diketahui bahwa warna urine juga bisa mengidentifikasi seorang yang mengalami kanker prostat.
Dilansir dari Express UK, kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker telah tumbuh cukup besar untuk menekan saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari penis (uretra).
Jika hal ini terjadi, kemampuan Anda untuk buang air kecil bisa terganggu. Salah satu tanda yang harus diperhatikan adalah aliran yang lemah atau harus mengejan untuk mulai buang air kecil.
Tanda-tanda lain yang harus diperhatikan termasuk:
Baca Juga: Puluhan Pegawai Kejari Badung Dites Urine, Ada Apa?
- Perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama pada malam hari
- Merasa seperti Anda belum sepenuhnya mengosongkan kandung kemih setelah buang air kecil
- Kebutuhan mendesak untuk buang air kecil
- Darah dalam urin atau air mani
- Jarang timbul nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi.
- Penting untuk diperhatikan bahwa gejala ini tidak selalu berarti Anda menderita kanker prostat.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker prostat, meskipun sejumlah hal dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi tersebut.
Namun, memiliki faktor risiko tidak berarti Anda pasti akan terserang kanker prostat.
Usia adalah faktor risiko yang umum. Kanker prostat paling umum terjadi pada pria berusia 75 hingga 79 tahun, menurut Cancer Research UK.
Kanker prostat juga lebih sering terjadi pada pria kulit hitam Afrika daripada pria kulit putih dan paling tidak umum pada pria Asia, kata badan amal tersebut.
Baca Juga: Divonis Kanker Prostat, Pria Ini Justru Lari Marathon & Dapat Penghargaan