Sebuah studi oleh Journal of American Medical Association menemukan bahwa pria rata-rata mengalami ejakulasi 4, 6 hingga 7 kali semingu, 36 persen lebih kecil kemungkinannya menderita kanker prostat sebelum usia 70 tahun dibandingkan pria yang hanya ejakulasi kurang dari 2-3 kali seminggu.
4. Peluang hidup lebih tinggi
Pada awal 1980-an, para peneliti mensurvei frekuensi seksual 918 pria sehat, warga desa paruh baya di Caerphilly, Wales. Mereka menemukan bahwa pria yang melakukan hubungan seks dua kali seminggu memiliki peluang hidup lebih tinggi dibandingkan pria yang hanya sekali seminggu berhubungan seks.
5. Meredakan sakit kepala
Hubungan seks juga membantu meredakan sakit kepala. Sebuah studi tahun 2013, menanyakan 1.000 pasien mengenai masalah migrainnya lebih membaik atau tidak setelah berhubungan seks.
Hasilnya, sebanyak 60 persen orang mengaku rasa sakit kepalanya bisa meredak setelah rutin berhubungan seks.
6. Tidur lebih baik
Berhubungan seks juga membantu meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh untuk membuat kualitas tidur nyenyak lebih baik dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Baca Juga: Belajar dari Gatot Brajamusti, Begini Pemulihan Stroke pada Pasien Diabetes