Waspada, Media Sosial Punya Pengaruh Buruk pada Kesehatan Mental Remaja!

Senin, 09 November 2020 | 16:32 WIB
Waspada, Media Sosial Punya Pengaruh Buruk pada Kesehatan Mental Remaja!
Ilustrasi media sosial (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita, terlebih di saat pandemi Covid-19 seperti ini. Tidak hanya memudahkan komunikasi, media sosial juga menjadi tempat untuk berbagi informasi.

Namun, media sosial juga memiliki sisi lainnya yang buruk untuk kesehatan mental yaitu penindasan dunia maya atau cyber bullying.

Dilansir The Health Site, remaja adalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak buruk ini.

Inilah sebabnya orangtua perlu mengetahui pengaruh media sosial kepada anak-anak remaja mereka:

Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Mental, Simak 3 Olahraga Terbaik Redakan Depresi

1. Kegelisahan

Sebagian besar remaja merasakan tekanan untuk menulis caption yang bagus, mengunggah foto terbaik, dan langsung membalas pesan online.

Ditambah lagi, media sosial adalah tempat orang diperbolehkan untuk memberikan pendapat yang jujur, dan ini bisa digunakan untuk merendahkan orang lain.

Ilustrasi cyber bully, bully di media sosial. [envato]
Ilustrasi cyber bully, bully di media sosial. [envato]

2. Kurang tidur

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Youth, penggunaan media sosial dapat memengaruhi pola tidur anak remaja.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Pelajar Selama Pembelajaran Jarak Jauh

Menurut penelitian tersebut, mereka merasakan dorongan untuk tetap bangun di tengah malam hanya untuk mengetahui apa yang diunggah orang lain.

Ini dapat menyebabkan kurang tidur yang pada akhirnya memengaruhi perubahan suasana hati. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti depresi, obesitas, dan lainnya.

3. Cyber bullying

Mayoritas remaja menjadi korban cyberbullying. Seorang cyberbully menggunakan teknologi untuk melecehkan dan menjadikan seseorang korban.

Orang yang menderita pelecehan semacam ini lebih cenderung menjadi depresi, cemas, dan memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Posting foto di media sosial instagram. (Shutterstock)
Posting foto di media sosial instagram. (Shutterstock)

4. Iri

Media sosial adalah tentang menampilkan sisi terbaik diri seseorang. Jadi, Anda akan sangat jarang menemukan kesengsaraan orang lain di media sosial.

Ini dapat memicu perasaan membandingkan yang dapat merusak pikiran remaja.

Penting untuk membuat anak remaja memahami bahwa mereka harus berhenti membandingkan diri mereka dengan orang lain karena dapat membuat harga diri rendah.

Juga, minta mereka untuk fokus pada diri mereka sendiri daripada mencoba menjadi seperti orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI