Pandemi Covid-19 Belum Usai, Pertimbangkan 4 Hal Ini saat Keluar Rumah

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 09 November 2020 | 14:49 WIB
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Pertimbangkan 4 Hal Ini saat Keluar Rumah
Penumpang Commuterline duduk saling menjaga jarak atau Social Distancing di Stasiun Duri, Jakarta, Jumat (3/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki bulan November, pandemi Covid-19 belum juga selesai melanda dunia, termasuk di Indonesia sendiri. Meski demikian, masyarakat sudah diperbolehkan untuk beraktivitas kembali seperti sedia kala. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah.

Protokol kesehatan tersebut terdiri dari 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Untuk poin terakhir, mungkin susah diterapkan saat berada di kerumunan ruang publik.

Padahal, menjaga jarak sangatlah penting. Sebab, droplet yang keluar saat kita batuk, jika tanpa masker bisa meluncur sampai dua meter. Sedang saat berbicara tanpa masker, aerosol (uap air) bisa meluncur sejauh dua meter.

Lalu saat bersin tanpa masker, droplet bisa meluncur sejauh 6 meter. Sehingga dengan menjaga jarak, kita bisa mengurangi risiko tertular/menulari.

Baca Juga: Diterpa Pandemi Covid-19, Begini Kondisi HP

Berdasar "Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19", ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan dalam usaha untuk menjaga jarak, yakni:

  • Menghindari kerumunan
  • Menghindari penggunaan transportasi yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan
  • Mengurangi aktivitas dalam ruangan ber-AC yang tertutup dan banyak orang di dalamnya

Selain itu, ketika terpaksa harus keluar rumah, sebaiknya pertimbangkan dulu empat faktor berikut.

1. Siapa?

Makin banyak bertemu orang, makin berisiko tertular virus. Apalagi bertemu mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

2. Di mana?

Baca Juga: Sudah Beroperasi di Masa Pandemi, Peminat Bioskop di Ambon Masih Sepi

Di tempat umum, tempat privat, tempat terbuka atau tempat tertutup yang akan Anda kunjungi? Tempat umum yang tertutup paling berisiko sebagai tempat penularan.

3. Bagaimana?

Disarankan mencari ruang cukup luas untuk menjaga jarak. Sebab, makin kecil ruang untuk menjaga jarak, makin berisiko sebagai tempat penularan.

4. Berapa lama?

Jika durasi keluar rumah dan berinteraksi makin lama, maka makin berisiko tertular. Terlebih apabila kita berbicara dalam waktu lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI