Jenis dan Jumlah Antibodi Covid-19 pada Anak-Anak Berbeda!

Minggu, 08 November 2020 | 07:07 WIB
Jenis dan Jumlah Antibodi Covid-19 pada Anak-Anak Berbeda!
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak awal pandemi Covid-19, para ahli telah mencoba mencari tahu bagaimana virus memengaruhi anak-anak, melacak berbagai kasus untuk melihat tingkat keparahan penyakit serta komplikasi dan efek jangka panjang pada anak-anak.

Terkadang, hasilnya kontradiktif dan mengingat sifat penyakit yang tidak dapat diprediksi, juga membingungkan.

Sekarang, peneliti dari Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons di AS menemukan anak-anak dan orang dewasa menghasilkan jenis serta jumlah antibodi yang berbeda sebagai respons terhadap infeksi virus corona.

Menurut studi yang terbit dalam jurnal Nature Immunology ini, perbedaan antibodi menunjukkan perjalanan infeksi SARS-CoV-2 dan respons kekebalan berbeda pada setiap anak. Kebanyakan anak juga mudah menghilangkan virus dari tubuh mereka.

Baca Juga: Mensos Ajak Semua Lapisan Masyarakat Berjuang Lawan Pandemi Covid-19

Dilansir The Health Site, antibodi terbentuk setelah seseorang sembuh dari suatu penyakit dan tubuh akan membangun kekebalan terhadap penyakit tersebut untuk jangka panjang.

Ilustrasi anak sakit (Shutterstock)

Covid-19 menghasilkan profil antibodi yang sama

Di antara 47 anak dalam penelitian ini, sebanyak 16 dirawat karena sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak atau multisystem inflammantory syndrome in children (MIS-C) dan 31 anak yang positif Covid-19 mengalami kondisi lain.

Kedua kelompok anak-anak ini menghasilkan profil antibodi yang sama, baik mengalami Covid-19 parah atau ringan, berbeda dengan kasus pada orang dewasa.

Meski begitu, antibodi yang dihasilkan lebih sedikit untuk melawan protein lonjakan virus corona.

Baca Juga: Ini Protokol Kesehatan Menyusui Ketika Ibu Terinfeksi Covid-19

Antibodi anak-anak memiliki aktivitas yang hanya sedikit menetralkan, sementara pada semua orang dewasa, termasuk dewasa muda berusia 20-an, menghasilkan antibodi penawar.

Orang dewasa yang mengalami Covid-19 parah juga memiliki aktivitas antibodi yang paling menetralkan.

Hal ini menunjukkan bahwa infeksi virus corona sebenarnya tidak begitu menyebar dan tidak membunuh banyak sel anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI