Suara.com - Pandemi Covid-19 tidak menyurututkan para peneliti untuk menciptakan karya yang berguna di masyarakat. Beberapa di antaranya ialah 10 nominator peneliti yang lolos sebagai finalis di setiap kategori di , Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) 2020.
“Lewat IHIA-IV 2020, kami ingin berkontribusi dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia," Rujarufi Susanto selaku Regional Managing Director & EVP idsMED, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Jumat, (6/11/2020).
"Karenanya kami mendorong agar inovasi-inovasi yang dikembangkan tak hanya berfokus pada industri berskala besar namun juga yang dilakukan oleh para pelaku industri kecil dan menengah."
Sementara itu, Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS mengatakan, bahwa ajang ini dan rangkaian ilmiahnya merupakan bentuk kontribusi dalam memberikan dukungan kepada pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Guru dan Tenaga Kesehatan Gratis Naik KA Jarak Jauh
Supriyantoro menyebut, adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan inisiatif para inovator di bidang kesehatan, baik pemerintah maupun swasta untuk terus berkarya dan berkreasi.
“Mereka tetap antusias menghadirkan solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” imbuhnya.
Adapun 10 besar finalis IHIA IV-2020 masing-masing kategori antara lain Kategori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yaitu : MAME SOLAH MATARAM, NTB; Emergency Button Sollution In My Hand, RSUD Dr. Iskak Tulungagung, Jatim; The Great Ambulance Hebat Kota Semarang, Jateng; Inovasi SPGDT Melalui Pelatihan Pertolongan Pertama Bagi Masyarakat, Tangsel, Banten; Jakarta Emergency Medical Service (JEMS), DKI Jakarta; PAMOR KANCIL (Patroli Ambulans Motor untuk Penanganan Pasien Emergency Daerah Terpencil), Kabupaten Bangka , Bangka Belitung; PSC 119 YES Kota Yogyakarta; PSC 119 SREGEP MAPAN KOTA CIREBON, Jabar; PSC 119 Kota Bitung "Perkasa”, Bitung, Sulawesi Utara; dan PSC 119 KABUPATEN ROKAN HULU SIGAP SELALU, Rokan Hulu, Riau.
Sedangkan untuk kategori Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) masing-masing adalah IVA CSW (Club Sayang Wanita), Kabupaten Nganjuk, Jatim; IVA TANTE CERDAS, Kabupaten Nganjuk, Jatim; Kampung Germas Boyolali, Jateng; KAMPUNG SIAGA CANDI HEBAT, Kota Semarang, Jateng; “KANG MAS CERDIK” (Kampung Gerakan Masyarakat Sehat dengan perilaku CERDIK), Kota Palopo, Sulsel; Kelompok Penjernih Air dari Barang Bekas (POKPIR BABE), Kota Bontang, Kaltim; MIE KESLING, Kota Malang, Jatim; Menurunkan angka kekambuhan ODGJ di Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Jakarta; Rumah Sehat Lansia (Rusela), Kota Semarang, Jateng dan SANPIISAN Upaya Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi di Tengah Pandemi Covid-19, Kota Semarang, Jateng.
Adapun nominasi pada kategori Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), adalah ASSIX (Ayo Sukseskan ASI Eksklusif), Jakarta Barat, DKI Jakarta; Cegah stunting-KU, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta; CINTA JAMILAH GAES (CEPAT INTENSIF TANGGAP JAGA IBU HAMIL MELAHIRKAN DAN CEGAH STUNTING), Kabupaten Lamongan, Jatim; GEPUK PEPES (Gerakan Peduli Kesehatan Pekerja Perempuan Sehat), Kota Semarang, Jateng; GERAKAN MASYARAKAT PEDULI INDO'TA ANA'TA (GEMAR INTAN), Kabupaten Bone, Sulsel; JAK 5 INDUKSI, Jakarta Barat, DKI Jakarta; KELAS IBU MUDA (KELAS IMUD), Kota Padang, Sumbar; OJO STUNTING, Kabupaten Nganjuk, Jatim; Program Eradikasi Preeklamsia Solusi Boyolali Untuk Penurunan AKI, Boyolali, Jateng dan WUS Berprestasi, Kabupaten Tapin, Kalsel.
Baca Juga: Tahun Depan Produk Asuransi Kesehatan akan Makin Diminati
Sementara nominasi kategori Alat Kesehatan adalah Brush Suction, Kota Malang, Jatim; HATII PAKKEM - HAZMAT DARI RSUD TIDAR INOVASI HAZMAT PAKAI KEMBALI, Kota Magelang, Jateng; ihsan-sikat gigi siwak, Kota Surabaya, Jatim; Implementasi INTERNET OF MEDICAL THINGS (IoMT) Pada Infusion Monitoring Assistance untuk Menurunkan Lama Kontak Nakes Terhadap Pasien Suspek Covid-19 di Puskesmas Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jatim; INDONESIAN CUSTOMIZED PEDICLE SCREW, Kota Yogyakarta, DIY; INOVASI PICTURE ARCHIVING COMMUNICATIONS SYSTEM (PACS), Jakarta Pusat, DKI Jakarta; MIROCLE: INOVASI TERAPI STROKE ROBOTIK BERBASIS EEG REAL-TIME, Kota Pangkal Pinang, Babel; Mista Iranda Safety Micropipet, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel; Suster Mahisa - Sinar Ultraviolet Sterilisasi Masker Higienis dan Aman, Kota Magelang, Jateng; dan Tes Buta Warna Berbasis Klaster CONE dan ROD untuk Meminimalisir Diskriminasi pada Penderita Buta Warna, Jabar.
Dan terakhir nominasi kategori Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan masing-masing yaitu Aplikasi HEROES (Health Education and Teenager Online Screening), Jakarta Selatan, DKI Jakarta; BILINORM, A SMARTPHONE BASED DECISION SUPPORT TOOL ON NEONATAL HYPERBILIRUBINEMIA MANAGEMENT, Kota Surabaya, Jatim; Bumilku, Kabupaten Kulonprogo, DIY; Darah Kita, Kabupaten Gowa, Sulsel; e-KASIH (Komunikasi Ayah Siaga dan Ibu Hamil), Jakarta Selatan, DKI Jakarta; Lawan COVID-19 harus STRONG, Kota Semarang, Jateng; Maternal Death Notification, Jakarta Pusat, DKI Jakarta; Model Aplikasi Pencegahan Resiko Tinggi Komplikasi Kehamilan dan Persalinan yang Terencana dan Ant, Kota Bandar Lampung, Lampung; SATE Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jatim; dan TB Tracker, Kota Depok, Jabar.