Tampil di Panggung WHO, Menkes Terawan Sebut Nama Luhut Binsar Panjaitan

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 06 November 2020 | 18:37 WIB
Tampil di Panggung WHO, Menkes Terawan Sebut Nama Luhut Binsar Panjaitan
Menkes Terawan Agus Putranto (Screengrab WHO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto atau Menkes Terawan berbicara dalam acara media briefing Intra Action Review atau IAR yang diselenggarakan oleh Badan Kesehatan Dunia -- WHO, Jumat (6/11/2020).

Selain Menkes Terawan yang mewakili Indonesia, pembicara lain yang terlibat dalam acara tersebut adalah Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul, Menteri Kesehatan Afrika Selatan Zwelini Mkhize, Menteri Kesehatan Uzbekistan dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menkes Terawan muncul sebagai pembicara ketiga. Dalam pidato pembukanya, Menkes Terawan mengatakan bahwa Indonesia merasa terhormat bisa memberikan pandangan dan berbagi pengalaman menanggulangi pandemi Covid-19 di panggung internasional.

Ia juga sempat menyinggung nama Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Soroti Proses Hukum Jerinx, 'Jangan Marah ya Pak Mahfud'

Kata Menkes Terawan, meski sulit, namun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan koordinasi Kepala Satgas Covid-19 Luhut Binsar Panjaitan, kerjasama multisektor dalam penanganan Covid-19 bisa terwujud.

"Perwakilan Kementerian Kesehatan di pusat dan daerah, Satgas Covid-19 di pusat dan daerah, militer dan polisi, pemerintah provinsi dan kota/kabupaten, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan utama, laboratorium, universitas, organisasi profesi, wirausaha, dan organisasi internasional telah berkomitmen secara aktif terlibat dan berkontribusi dalam keseluruhan proses IAR," kata Menkes Terawan.

Dari kerjasama multisektor tersebut, lanjut Terawan, pemerintah Indonesia bisa mendapatkan beragam perspektif berbeda yang bermanfaat dalam penanganan Covid-19. "Ini penting karena IAR di Indonesia mengcover 9 kunci pilar utama penanganan Covid-19," tambah Menkes Terawan.

Sembilan pilar yang dimaksud adalah komando dan kordinasi; komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat; pengawasan dan investigasi kasus; titik masuk internasional di darat, laut dan udara, laboratorium; kontrol infeksi; manajemen kasus; dukungan operasional dan logistik; dan terakhir pemeliharaan layanan kesehatan. 

Ia melanjutkan bahwa kerjasama multisektor merupakan kunci sukses tercapaianya program IAR. IAR atau Intra Action Review merupakan perencanaan kegiatan dalam menanggulangi Covid-19.  

Baca Juga: Fadli Zon: Jerinx Harusnya Bebas Jika Kita Masih Berdemokrasi

Kini, lanjut Menkes Terawan, IAR telah dijadikan patokan dalam penanganan Covid-19 di pusat dan di daerah seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI