Asupan Gula Bikin Anak Kecil Sugar Rush, Benarkah?

Jum'at, 06 November 2020 | 18:00 WIB
Asupan Gula Bikin Anak Kecil Sugar Rush, Benarkah?
Donat merupakan salah satu makanan manis yang digemari anak-anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya orangtua akan membatasi makanan manis yang dikonsumsi anak-anak mereka karena takut sang anak mengalami 'sugar rush'. Kondisi ini membuat anak hiperaktif akibat asupan gula.

Tapi National Institutes of Health (NIH) mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara gula dan hiperaktif. Penelitian juga menunjukkan bahwa 'sugar rush' adalah mitos.

"Gula tidak membuat anak-anak menjadi 'gila'. Ini hampir tidak berpengaruh pada perilaku mereka sama sekali," kata Tim Chivers, penulis buku sains "The AI Does Not Hate You: Superintelligence, Rationality and the Race to Save the World", dilansir Fatherly.

Mitos ini sebenarnya sudah diluruskan sejak 1995 silam, ketika peneliti menganalisis 16 studi tentang anak-anak setelah pesta gula, dan menyimpulkan bahwa gula tidak memengaruhi perilaku atau kinerja kognitif anak-anak.

Baca Juga: Perubahan Gaya Hidup Saat Pandemi, Bikin Orang Berisiko Diabetes

Luc Tappy, ahli gula di Universitas Lausanne, menjelaskan bahwa glukosa darah diatur dengan baik untuk memastikan otak memiliki cukup bahan.

Ilustrasi gulali atau gula kapas. (Pixabay/Anujatilj)
Ilustrasi gulali atau gula kapas. (Pixabay/Anujatilj)

"Anda akan memiliki jumlah glukosa yang hampir sama diangkut ke sekitar otak ketika gula darah relatif rendah atau cukup tinggi," ujar Tappy, dilansir The Guardian.

Satu-satunya seseorang secara sadar merasakan perbedaan energi di otaknya adalah jika mereka memperbaiki gejala hipoglikemia dengan mengonsumsi banyak gula, seperti kesulitan berkonsentrasi, pikiran tidak koheren, dan kecemasan.

Ketika seseorang kelelahan, dan mengalami defisit energi di otak, apakah perlu diobati dengan gula?

"Merasa lelah, tidak berarti otak kekurangan gula atau energi, tetapi istirahat dan makan sesuatu mungkin memungkinkan Anda untuk beristirahat dan memberi dorongan psikologis," imbuhnya.

Baca Juga: 6 Masalah Kulit Gejala Awal Diabetes, Salah Satunya Kulit Gatal dan Kering

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI