Bisa Ditiru, Cara Donna Agnesia Menggali dan Mengembangkan Potensi Anak

Jum'at, 06 November 2020 | 10:56 WIB
Bisa Ditiru, Cara Donna Agnesia Menggali dan Mengembangkan Potensi Anak
Artis Donna Agnesia. [suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukungan dari orangtua sangatlah dibutuhkan agar potensi yang dimiliki anak bisa berkembang menjadi prestasi yang membanggakan. Hal ini disadari betul oleh Donna Agnesia. Sebagai seorang ibu, istri Darius Sinathrya tersebut tak pernah absen untuk mendukung dan membebaskan ketiga anaknya dalam memilih cita-cita yang sesuai minat mereka. Meski begitu, Donna mengaku ia juga sedikit mengarahkan, namun tidak memaksa.

Misalnya, saat dua anak lelakinya Lionel Nathan Sinathrya dan Diego Andres Sinathrya akhirnya memilih sepakbola sebagai kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.

"Ada sedikit mengarahkan, kayak dari bayi mainannya bola, sudah dikasih krincing-krincingannya bentuknya bola. Tapi intinya kita memberikan pilihan, sih, akhirnya yang memilih mereka. Untuk mengeksplor bakat itu, kita memberi beragam macam pilihan. Ada juga seni, gitar, termasuk bidang olahraga," jelasnya dalam konferensi pers virtual 'Biskuat Academy' pada Kamis (5/11/2020).

Selain sebagai pendukung, lanjutnya, Donna sadar perannya sebagai orangtua dalam menggali bakat anak juga meliputi fasilitator, yakni memberikan fasilitas apapun yang mereka butuhkan agar keinginan mereka bisa terwujud.

Baca Juga: Punya Kemampuan Menyanyi atau Bermusik? Salurkan Bakat Anda di Sini!

Hal penting lainnya, kata perempuan berusia 41 tahun tersebut, adalah dengan melakukan pembinaan. Di mana, ia memberikan pandangan-pandangan ke depan untuk anak-anaknya dalam meraih masa depan.

"Aku sama Darius selalu bilang sama anak-anak, kamu mau sepak bola hanya sekedar hobi atau mau jadi atlet. Kalau mau jadi atlet, latihannya harus keras. Apalagi di saat pandemi terjadi, ya pengennya anak-anak ini nggak berhenti latian, walau SSP (Sekolah Sepak Bola)-nya berenti. Gimana caranya supaya mereka tetap latihan di rumah," ungkapnya lagi.

Terakhir, menjalin komunikasi dan selalu bersama anak melewati semua emosi juga merupakan hal yang tak pernah ia lewatkan, ketika mengembangkan potensi dan bakat anak-anaknya. Misalnya, saat tim sepak bola sang anak sedang menghadapi kekalahan atau saat ia tak berhasil mencapai keinginannya.

"Tiap anak unik, mereka punya karakter yang berbeda-beda. Begitu pula emosi yang mereka rasakan ketika menerima kekalahan. Kita harus memperkenalkan pada anak bahwa di setiap pertandingan ada kalah dan menang. Ada kalanya lawan kita lebih baik, atau kamu yang lagi tidak maksimal," jelasya.

Komunikasi seperti ini baginya merupakan hal yang tak boleh terlewatkan, karena ini bisa memotivasi mereka untuk menerima hal tersebut dan tak mudah menyerah.

Baca Juga: Psikolog Ajarkan Cara Gali Bakat Terpendam Dalam Diri, Ini Tahapnya

Bagaimana, Anda tertarik meniru cara Dona Agnesia ini dalam menemukan potensi anak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI