Perubahan Wajah Usai Diet, Hidung Tya Ariesta Lebih Mancung

Kamis, 05 November 2020 | 16:42 WIB
Perubahan Wajah Usai Diet, Hidung Tya Ariesta Lebih Mancung
Aktris Tya Ariestya berpose di depan kamera saat ditemui di Kawasan Tandean, Jakarta Selatan, Kamis (16/7). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak berat badan turun, penampilan Tya Ariestya memang terlihat berbeda. Tidak hanya tubuh, wajah pun terpengaruh dengan diet yang ia lakukan beberapa bulan ini.

Perubahan wajah, terutama di bagian hidungnya yang terlihat lebih mancung, membuat warganet menduga-duga bahwa Tya sempat melakukan operasi plastik.

Meluruskan informasi ini, Tya menjelaskan bahwa hidungnya yang terlihat mancung adalah efek dari penurunan berat badan yang terjadi padanya.

"Ini idung mulai tumbuh lagi semenjak pipi pipi pada gone alias mengempes. Efek nya idung keliatan lebih mancung, dagu keliatan lebih panjang. Jadi belum ada operasi apa-apa sih sampe saat ini," tulis Tya dalam unggahan Instagram, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Sudah Diet Tapi Berat Badan Susah Turun? Coba Cek Ukuran Pinggang

Mendukung pernyataan Tya, peneliti dari University of Toronto mengatakan bahwa penurunan, atau bahkan penambahan, berat badan dapat membuat seseorang terlihat lebih menarik.

Namun, ada ukuran tertentu agar orang lain menyadarinya atau menganggapnya lebih menarik berdasarkan tampilan wajah mereka.

"Wanita dan pria dengan tinggi rata-rata perlu menambah atau mengurangi berat badan sekitar tiga setengah dan empat kilogram agar siapa pun dapat melihat perubahan di wajah mereka," kata Nicholas Rule, profesor di Faculty of Arts & Science and Canada Research Chair in Social Perception and Cognition.

Unggahan Tya Ariestya [Instagram/@tya_ariestya]
Unggahan Tya Ariestya [Instagram/@tya_ariestya]

Rekannya, Daniel Re, mengatakan adipositas wajah atau persepsi berat di wajah adalah indikator akurat dari indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Perhitungannya, berat seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tingginya dalam meter (kg/m2).

Mereka berdua menyelidiki ambang di mana perubahan pada adipositas wajah seseorang dapat menghasilkan perubahan yang menarik.

Baca Juga: Sulit Menurunkan Berat Badan saat Musim Dingin, Coba Konsumsi Vitamin A!

Meski setiap orang memiliki persepsi sendiri, banyak penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa standar kecantikan universal, dan ini cenderung mencerminkan apakah seseorang terlihat sehat atau tidak.

Rule and Re menemukan penurunan rata-rata yang diperlukan untuk membuat wajah dalam sampel tampak lebih menarik adalah 2,38 kg/m2 untuk wanita, dan 2,59 kg/m2 untuk pria, diterjemahkan menjadi sekitar 6,3 dan 8,2 kilogram untuk wanita dan pria dengan tinggi rata-rata.

"Perbedaan antara kelompok menunjukkan daya tarik wanita mungkin lebih sensitif terhadap perubahan berat badan. Artinya, wanita yang mencoba menurunkan berat badan perlu melakukannya sedikit lebih sedikit daripada pria agar orang lain menganggpnya lebih menarik," ujar Rule.

Sedangkan Re mengatakan bahwa beberapa orang lebih termotivasi untuk tampil lebih menarik daripada meningkatkan kesehatan mereka.

Penelitian ini dijelaskan secara lengkap dalam "Heavy Matters: The Relationship Between Just Noticeable Differences in Perceptions of Facial Adiposity and Facial Attractiveness", yang terbit dalam Social Psychological and Personality Science.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI