Ki Seno Punya Asam Lambung, Adakah Pengaruhnya pada Jantung?

Rabu, 04 November 2020 | 19:43 WIB
Ki Seno Punya Asam Lambung, Adakah Pengaruhnya pada Jantung?
Ki Seno Nugroho dan Ki Rahmad Santoso (Instagram/@mustseno.gariskeras/Capture Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalang kondang, Ki Seno Nugroho meninggal dunia karena indikasi serangan jantung setelah bersepeda pada Selasa (3/11/2020) malam.

Sebelum meninggal dunia, Ki Seno mengeluhkan nyeri dada dan muntah-muntah hingga dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Saat itu, dokter mengatakan Ki Seno mengalami penyumbatan darah 100 persen, yang artinya sudah fatal.

Rupanya, itu bukan pertama kalinya Ki Seno dilarikan ke rumah sakit. Pada September lalu, Ki Seno sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena penggumpalan sel darah.

Selain masalah penggumpalan darah. Ki Seno juga memiliki riwayat asam lambung dan sempat berhenti merokok yang tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Benarkah Bersepeda Bisa Sebabkan Serangan Jantung? Ini Faktanya!

"Saat itu diberi obat dan diperbolehkan pulang, Kami kembali mementaskan wayang climen sampai tanggal 2 November," ujar Gunawan Widagdo, manajer Ki Seno dikutip dari Harian Jogja, jaringan Suara.com.

Ilustrasi sakit perut, asam lambung, mulas, diare (Pixabay/derneuemann)
Ilustrasi sakit perut, asam lambung, mulas, diare (Pixabay/derneuemann)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung merupakan penyakir pencernaan kronis yang terjadi ketika isi lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga mengiritasi dindin kerongkongan.

Umumnya dilansir dari US Army, GERD dianggap sebagai penyakit tidak berbahaya. Tapi, orang yang menderita penyakit asam lambung ini cenderung menderita penyakit jantung.

Tandanya berupa detak jantung tidak normal, penumpukan plak di arteri jantung atau berkurangnya aliran darah ke jantung.

Sebenarnya, risiko penyakit jantung bisa meningkat akibat tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol abnormal. Tapi, penelitian baru menunjukkan asam lambung juga termasuk faktor risiko.

Baca Juga: Kulit Sekujur Tubuh seperti Tersetrum, Awas Gejala Virus Corona Covid-19

Studi lain juga menemukan bahwa pasien dengan jantung koroner dua kali lebih mungkin pernah didiagnosis menderita asam lambung.

Dalam penelitian, sekelompok pasien yang mencari perawatan medis untuk asam lambung juga terdeteksi menderita penyakit jantung iskemik atau berkurangnya aliran darah ke jantung.

Namun, para ilmuwan belum yakin mengenai hubungan antara asam lambung dengan penyakit jantung. Beberapa orang berpendapat dekatnya letak jantung dan kerongkongan menyebabkan asam lambung dan penyakit jantung saling berkaitan.

Karena itu, orang yang didiagnosis memiliki GERD atau penyakit asam lambung harus melakukan pemeriksaan fisik tahunan secara rutin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI