Suara.com - Ki Seno Nugroho, dalang kondang asal Yogyakarta meninggal dunia setelah olahraga bersepeda pada Selasa (3/11/2020) malam. Sebelum meninggal, Ki Seno sempat mengeluh nyeri dada ketika bersepeda.
Keluarga pun segera menjemput dan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sesampainya di UGD rumah sakit, Ki Seno langsung dipindahkan ke ICCU karena mengalami penyumbatan darah 100 persen.
Karena kondisinya sudah fatal, Ki Seno sempat muntah-muntah sampai akhirnya meninggal dunia tak lama sejak masuk di rumah sakit.
Pada dasarnya, olahraga bersepeda seperti Ki Seno justru baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko lainnya. Tapi dilansir dari Alodokter, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pesepeda.

1. Kontrol irama dayungan
Irama dayungan pedal yang ideal berkisar 60-80 putaran per menit (rpm). Anda bisa meningkatkan kecepatan dan kekuatan dengan menyempurnakan kayuhan sepeda.
2. Atur posisi tubuh
Cobalah untuk selalu mengubah posisi tubuh dan tangan ketika bersepeda. Supaya tekanan dan titik berat pada otot serta saraf tidak selalu terkonsentrasi di satu area tertentu.
3. Pilih sepeda yang sesuai
Baca Juga: Kafein Memicu Produksi Hormon Stres, Efeknya Buruk untuk Jantung!
Sepeda yang tepat untuk tubuhmu bila Anda bisa mengangkangi sepedan dengan kedua kaki yang menapak rata dengan tanah. Karena, bentuk sepeda yang tidak sesuai bisa menyebabkan nyeri otot dan lebih rentan terjatuh.