Gawat! 330 Silent Carrier Terdeteksi di Xinjiang China

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 04 November 2020 | 11:18 WIB
Gawat! 330 Silent Carrier Terdeteksi di Xinjiang China
Petugas memakai alat pelindung diri bersiap menjemput pasien tanpa gejala menggunakan bus sekolah di Posko Gabungan PSBB dan Gakplin Protkes, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (24/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - China mewaspadai kenaikan angka kasus Covid-19 setelah menemukan lebih dari 300 orang yang digolongkan sebagai silent carrier.

Silent carrier merujuk pada pengidap Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala, namun memiliki risiko besar menularkan penyakit kepada orang lain.

Dilansir ANTARA, sedikitnya 330 orang silent carrier terdeteksi di Daerah Otonomi Xinjiang, China.

Silent carrier baru telah terdeteksi di antara orang-orang yang menjalani karantina, demikian pejabat lokal, Rabu.

Pada Selasa (3/11) malam di Xinjiang terdapat 116 kasus baru tanpa gejala.

Gelombang baru kasus COVID-19 di Xinjiang pertama kali ditemukan di Kota Kashgar pada 24 Oktober dari seorang gadis belia yang kedua orang tuanya bekerja pada pabrik tekstil setempat.

Kemudian di Prefektur Kizilsu yang berdekatan dengan Kashgar ditemukan 15 silent carrier pada Selasa (3/11) yang diduga terkait klaster Kashgar.

Pemerintah pusat di Beijing mengerahkan tim ke daerah paling barat China itu untuk menangani gelombang baru yang terjadi secara tiba-tiba.

Tidak hanya di Kashgar, tes usap secara massal juga dilakukan di Urumqi, Ibu Kota Xinjiang.

Baca Juga: Covid-19 Juga Menyasar Pekerja Media di Balikpapan

Otoritas kesehatan setempat masih akan terus melakukan tes massal terhadap warga Xinjiang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI