Cara Cegah Urtikaria, Alergi Dingin yang Marak Kambuh saat Musim Hujan

Rabu, 04 November 2020 | 03:05 WIB
Cara Cegah Urtikaria, Alergi Dingin yang Marak Kambuh saat Musim Hujan
Ilustrasi Alergi Dingin yang Marak Kambuh saat Musim Hujan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian wilayah Indonesia sedang didera musim hujan, tidak hanya masalah lingkungan seperti banjir. Musim hujan juga jadi cobaan bagi para penderita alergi suhu dingin atau dalam istilah medis disebut urtikaria.

"Alergi suhu dingin atau sering kali disebut sebagai urtikaria dingin atau biduran yang muncul akibat udara yang dingin. Hal ini ditandai dengan bentol dan gatal pada kulit yang muncul beberapa saat setelah terkena suhu dingin," ujar Dokter Spesialis Kulit dr. Ariani Astasari Widodo, Sp. KK dalam acara diskusi bersama awak media beberapa waktu lalu.

dr. Ariani mengatakan bentol biduran di kulit terbentuk seperti kepulauan yang ada di lautan. Biasanya dimulai dengan kulit memerah, menyusul bentol dan pembengkakan dengan rasanya yang gatal.

"Ukuran bentol juga beragam dari kecil seperti digigit nyamuk, sampai besar-besar membentuk gambaran seperti pulau-pulau. Sedangkan biduran lebih sering muncul akibat pajanan udara yang lembab dan angin yang dingin," tuturnya.

Baca Juga: Tak Perlu Takut, Begini Cara Atasi Kecemasan selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi Alergi Dingin yang Marak Kambuh saat Musim Hujan

Dermatologis lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) itu mengatakan, pada umumnya alergi ini bisa hilang dengan sendirinya, jika suhu tidak lagi dingin. 

Tapi bisa berbahaya, jika gejala alergi menyebabkan bengkak, sesak napas, hingga jantung berdebar, maka harus segera mendapat pertolongan dokter spesialis kulit.

"Untuk mendiagnosis secara pasti kondisi ini, dokter spesialis kulit umumnya melakukan tes spesifik yang disebut ice cube test, yakni menaruh ice cube (es batu) di kulit pasien, dan mengamati apakah ada gejala biduran atau urtikaria di lokasi tersebut," jelas dr. Ariani.

Dokter yang juga konsultan dan direktur medis di Klinik Dermalogia ini mengatakan, satu-satunya cara menghilangkan alergi adalah dengan menghilangkan pemicunya, meski alergi akan muncul kembali jika cuaca masih dalam kondisi dingin. 

Berikut beberapa tips untuk mencegah kekambuhan alergi dingin di musim hujan: 

Baca Juga: Meski Jarang Terjadi, Alergi Telur juga Berisiko Alami Alergi Vaksin

  • Hindari pajanan udara, air, atau benda dingin.
  • Hindari makanan dan minuman yang terlalu dingin.
  • Konsultasikan ke dokter dan minum obat sesuai dengan saran dokter.
  • Informasikan kondisi alergi dingin ini jika pergi berobat atau mau menjalani prosedur medis apapun.
  • Antisipasi bila mau bepergian ke daerah dengan musim dingin, konsultasi dulu ke dokter untuk diberikan obat jika alergi dingin kambuh saat dalam perjalanan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI